Perancis Tantang Spanyol di Final Liga Negara UEFA

Tim Ayam Jantan Perancis berhasil melaju ke babak final Liga Negara UEFA (UEFA Nations League) setelah Jum'at dini hari (08/10) mengkandaskan Belgia di semi final dengan skor tipis 3-2. Di final Perancis akan menantang Tim Matador Spanyol, yang mengalahkan Italia di semi final sehari sebelumnya dengan skor 2-1.  

Pertandingan antara Perancis versus Belgia cukup seimbang dan berlangsung menarik. Belgia sepertinya akan memenangkan pertandingan. Sebab di babak pertama sudah unggul 2-0 atas Perancis melalui gol Yannick Carrascao (37) dan Romelu Lukaku (40).

Perancis baru bisa membalas gol Belgia di menit ke-62 melalui Karim Benzema. Tujuh menit kemudian Kylian Mbappe berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui titik putih penalti.

Sampai menit ke-89, kedudukan masih imbang 2-2. Perancis pun akhirnya menang secara dramatis atas Belgia berkat gol ketiga yang dicetak Theo Hernandez di menit terakhir (90).

Pertandingan final antara Spanyol dengan Perancis akan dilangsungkan di Stadion San Siro, Milan, Italia Senin dini hari (11/10). Sebelumnya, Minggu malam (10/10) akan dilangsungkan pertandingan antara Italia Versus Belgia untuk memperebutkan posisi ke-3.

Pertandingan final antara Spanyol dengan Perancis tentu akan sangat menarik. Sebab, baik Spanyol maupun Perancis, keduanya saat ini termasuk tim terbaik Eropa. Selain itu kedua tim dipenuhi para pemain bintang.

Di kubu Spanyol ada Ferran Torres yang sedang on fire dengan memborong kedua gol ketika Spanyol menghempaskan Italia di semi final. Pemain Manchster City ini cukup berbahaya bagi penjaga gawang lawan. Kemudian Spanyol juga memiliki Pablo Sarabia, Oyarzabal, Sergio Busquet, Koke, Marcos  Alonso, dan lain-lain.

Di kubu Perancis pun demikian. Bahkan tidak berlebihan jika dikatakan materi pemain Perancis lebih komplit dan merata dibandingkan dengan materi pemain Spanyol.

Di lini depan Perancis memiliki trio penyerang yang sudah tidak diragukan lagi ketajamannya. Ada nama Kylian Mbappe, Antoine Griezmann, dan Karim Benzema. Ketiga penyerang Perancis tersebut menjadi andalan di klub mereka masing-masing.

Kylian Mbappe menjadi andalan PSG (Paris Saint Germain). Antoine Griezmann menjadi andalan Atletico Madrid. Sementara Karim Benzema masih menjadi andalan Real Madrid.

Di lini tengah Perancis memiliki "kuartet" Teo Hernandez, Adrien Rabiot, Paul Pogba, dan Benjamin Pavard. Mereka juga menjadi andalan di klub masing-masing. Klub tempat mereka bermain juga merupakan klub besar dan top Eropa.

Sebut saja Teo Hernandez, andalan AC Milan. Adrien Rabiot andalan Si Nyonya Tua Juventus. Paul Pogba menjadi andalan Si Setan Merah Manchester United. Sementara Benjamin Pavard masih menjadi andalan Bayern Munchen.

Demikian pula di lini belakang Perancis. Di sana ada saudara kandung Teo Hernandez, yakni Lucas Hernandez. Kemudian ada juga Rafael Varane dan Jerome Kounde.

Kendati materi pemain Perancis relatif komplit dan merata, bukan berarti Perancis akan menang mudah lawan Spanyol. Bukan berarti pula Spanyol tidak bisa mengalahkan Perancis. Peluang kedua tim bisa disebut sama besar.   

Spanyol tidak bisa dipandang sebelah mata. Dengan menyingkirkan juara Eropa 2020 Italia, bisa tergambar bagaimana kekuatan Spanyol sesungguhnya.   

Pertandingan final antara Spanyol dengan Perancis mungkin bisa disebut sebagai "final ideal". Masalahnya siapa yang akan memenangkan pertandingan nanti, apakah Spanyol atau Perancis?

Ada "pepatah" yang menyebut bahwa tim yang akan memenangkan pertandingan adalah tim yang paling siap. Jadi, tim yang akan memenangkan pertandingan nanti adalah tim yang paling siap. Tim itu mungkin Perancis, tapi bisa juga Spanyol.