Dua Raksasa Eropa Bentrok di Anfield

Liverpool dan AC Milan, semua penggemar sepak bola pasti tahu keduanya adalah raksasa Eropa. Liverpool dan AC Milan merupakan peraih Piala/Liga Champions terbanyak ketiga dan kedua setelah Real Madrid.

Liverpool yang berada di peringkat ketiga peraih Piala/Liga Champions terbanyak, sukses mengoleksi 6 gelar juara. Selain itu Liverpool juga berhasil menjadi finalis Piala/Liga Champions sebanyak 9 kali.

Sedangkan AC Milan, yang berada di peringkat kedua peraih Piala/Liga Champions terbanyak, sukses mengoleksi 7 gelar juara. Selain itu Milan juga berhasil menjadi finalis Piala/Liga Champions sebanyak 11 kali.

Tak ada tim lain yang mampu merengkuh trofi "Si Kuping Lebar" lebih banyak dari Liverpool dan AC Milan, kecuali Real Madrid. Sejauh ini Real Madrid adalah "Raja Liga Champions" dengan raihan trofi sebanyak 13 kali.

Liverpool dan AC Milan dengan demikian bukan tim kaleng-kaleng. Keduanya adalah tim besar dan berprestasi tinggi di level Eropa. Ya, keduanya adalah raksasa Eropa.

Hasil undian menempatkan dua raksasa Eropa itu berada dalam grup yang sama, yaitu Grup B. Hal itu karena AC Milan tidak masuk pot 1 sebagaimana Liverpool, sehingga mau tidak mau keduanya berada di grup yang sama.

Lain halnya jika AC Milan juga masuk pot 1 sebagaimana Liverpool. Tidak mungkin keduanya akan berada di grup yang sama.

Kedua raksasa Eropa itu akan bentrok di Anfiekd, Kamis dini hari (16/09) dalam pertandingan ke-1 fase Grup B Liga Champions UEFA 2021-2022. Ini adalah salah satu big match di fase grup B.

Liverpool yang bertindak sebagai tuan rumah tentu tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk mendulang poin. The Reds Liverpool akan mengandalkan pemain-pemain terbaik mereka untuk mendapatkan poin penuh.

Sayang trio "Firmansah", yakni  (Roberto) Firmino, (Sadio) Mane, dan (Muhammad) Salah sepertinya tidak bisa dimainkan. "Mansah" nya, yaitu Sadio Mane dan Muhammad Salah bisa dimainkan, tapi "Fir" nya, yakni Roberto Firmino menurut kabar terakhir mengalami cedera.  

Ketajaman trio "Firmansah" memang sudah terbukti tajam. Di empat pertandingan pertama Liga Utama Inggris yang telah dilangsungkan misalnya, ketiganya telah memberikan kontribusi 6 gol. Muhammad Salah memberikan kontribusi 3 gol, Sadio Mane 2 gol, dan Roberto Firmino satu gol.  

Sementara itu AC Milan sebagai tim tamu juga pasti akan berupaya meraih kemenangan demi mendapatkan satu tiket ke fase knock out 16 besar. Mereka akan mengandalkan penyerang kawakan sarat pengalaman, Zlatan Ibrahimovic dan mantan penyerang Chelsea, Olivier Giroud.

Selain itu AC Milan juga memiliki darah segar Sandro Tonali dan Brahim Diaz. Kedua pemain ini dalam beberapa pertandingan menunjukkan performa yang cukup luar biasa.

Pertemuan Liverpool dan AC Milan ibarat ulangan final Liga Champions musim 2004-2005 dan musim 2006-2007. Di final Liga Champions musim 2004-2005, yang dilangsungkan di Attaturk Olympic Stadium, Istanbul, Turki, Liverpool berhasil mengalahkan AC Milan melalui adu penalti 3-2 .

Babak adu penalti dilangsungkan karena kedua tim bermain seri 3-3 kendati babak perpanjangan waktu 2 x 15 menit telah usai. Liverpool pun berhasil membawa trofi "Si Kuping Lebar" untuk ke-5 kalinya.

Dua musim berikutnya kedua tim kembali bertemu di final Liga Champions yang dilangsungkan di Olympic Stadium, Athens, Yunani. Kali ini giliran AC Milan yang berhasil meraih trofi  "Si Kuping Lebar" setelah mengalahkan Liverpool 2-1.

Menarik untuk ditunggu, siapakah yang akan keluar sebagai pemenang dalam pertandingan perdana fase Grup B Liga Champions musim 2021-2022 nanti, apakah tuan rumah Liverpool atau tim tamu AC Milan ?  Kedua tim  memiliki peluang yang tidak jauh berbeda. Mungkin hasil yang cukup "adil" bagi keduanya adalah seri.