Ketajaman trio "Firmansah" memang sudah terbukti tajam. Di empat pertandingan pertama Liga Utama Inggris yang telah dilangsungkan misalnya, ketiganya telah memberikan kontribusi 6 gol. Muhammad Salah memberikan kontribusi 3 gol, Sadio Mane 2 gol, dan Roberto Firmino satu gol. Â
Sementara itu AC Milan sebagai tim tamu juga pasti akan berupaya meraih kemenangan demi mendapatkan satu tiket ke fase knock out 16 besar. Mereka akan mengandalkan penyerang kawakan sarat pengalaman, Zlatan Ibrahimovic dan mantan penyerang Chelsea, Olivier Giroud.
Selain itu AC Milan juga memiliki darah segar Sandro Tonali dan Brahim Diaz. Kedua pemain ini dalam beberapa pertandingan menunjukkan performa yang cukup luar biasa.
Pertemuan Liverpool dan AC Milan ibarat ulangan final Liga Champions musim 2004-2005 dan musim 2006-2007. Di final Liga Champions musim 2004-2005, yang dilangsungkan di Attaturk Olympic Stadium, Istanbul, Turki, Liverpool berhasil mengalahkan AC Milan melalui adu penalti 3-2 .
Babak adu penalti dilangsungkan karena kedua tim bermain seri 3-3 kendati babak perpanjangan waktu 2 x 15 menit telah usai. Liverpool pun berhasil membawa trofi "Si Kuping Lebar" untuk ke-5 kalinya.
Dua musim berikutnya kedua tim kembali bertemu di final Liga Champions yang dilangsungkan di Olympic Stadium, Athens, Yunani. Kali ini giliran AC Milan yang berhasil meraih trofi  "Si Kuping Lebar" setelah mengalahkan Liverpool 2-1.
Menarik untuk ditunggu, siapakah yang akan keluar sebagai pemenang dalam pertandingan perdana fase Grup B Liga Champions musim 2021-2022 nanti, apakah tuan rumah Liverpool atau tim tamu AC Milan ?  Kedua tim  memiliki peluang yang tidak jauh berbeda. Mungkin hasil yang cukup "adil" bagi keduanya adalah seri.Â