Pertandingan perdana fase Grup E akan dimulai dengan big match antara Barcelona versus Bayern Munchen, Rabu dini hari (15/09). Pertemuan Barcelona dengan Bayern Munchen di fase grup memang agak terasa "aneh". Sebab layaknya mereka bertemu di fase knock out, bahkan mungkin di final. Â Â
Namun hasil drawing Liga Champions UEFA musim 2021-2022 yang dilangsungkan di Istanbul, Turki pada tanggal 26 Agustus 2021 lalu telah menempatkan Barcelona dan Bayern Munchen dalam satu grup. Hal itu karena Barcelona tidak masuk pot 1, dianggap bukan tim unggulan.
Selain Barcelona dan Bayern Munchen, di Grup E juga ada Benfica dan Dynamo Kyiv. Benfica adalah juara Piala Champions dua kali. Sementara Dynamo Kyiv, kendati belum pernah juara Liga Champions, tapi pernah meraih Piala Winners UEFA dua kali (1975 dan 1986) dan Piala Super Eropa UEFA (1975).
Grup E, dengan demikian tak salah jika disebut sebagai "grup neraka". Keempat tim yang tergabung di grup itu bisa disebut tim besar dan pernah meraih prestasi besar di level Eropa.
Apalagi jika berbicara mengenai Barcelona dan Bayern Munchen, semua penggemar sepak bola dunia pasti tahu prestasi keduanya. Baik Barcelona atau pun Bayern Munchen termasuk peraih Liga Champions terbanyak. Keduanya hanya kalah banyak oleh Real Madrid, AC Milan, dan Liverpool.
Barcelona pernah meraih Liga Champions sebanyak 5 kali. Sedangkan Bayern Munchen meraih Liga Champions lebih banyak lagi, yakni 6 kali.
Oleh karena itu pertemuan Barcelona dengan Bayern Munchen di pertandingan perdana fase Grup E Rabu dini hari (15/09) akan sangat menarik. Pertemuan Barcelona dengan Bayern Munchen bisa disebut pertemuan Goliath vs Goliath.
Pertemuan terakhir antara Barcelona dengan Bayern Munchen di Liga Champions adalah di perempat final musim kompetisi 2019-2020. Kala itu Barcelona luluh lantak dihancurkan Bayern Munchen dengan skor sangat telak, 8-2.
Padahal saat itu Barcelona masih diperkuat oleh mega bintang mereka, Lionel Messi. Namun Barcelona tetap saja kalah dengan memalukan dari Bayern Munchen.
Dengan demikian tidak aneh jika banyak orang meragukan Barcelona akan mampu mengatasi Bayern Munchen dalam pertandingan fase Grup E nanti. Logikanya sederhana. Ketika ada Lionel Messi saja kalah telak apalagi tanpa Lionel Messi.
