West Bromwich Albion Cukur Chelsea 5-2

West Bromwich Albion mengamuk di Stamford Bridge. Penghuni papan bawah Liga Utama Inggris itu tampil garang dan di luar dugaan mampu mempermalukan tuan rumah The Blues Chelsea. Tak tanggung-tanggung, West Brom mencukur Chelsea 5-2.

Bertindak sebagai tim tamu dan menghadapi tim sebesar Chelsea ternyata tidak membuat West Brom inferior. West Brom mampu mengimbangi dan meladeni setiap serangan tuan rumah.

West Brom kebobolan terlebih dahulu setelah pemain tengah The Blues, Christian Pulisic membobol gawang Sam Johnstone pada menit ke-27. Skor 1-0 untuk tuan rumah. Namun di luar dugaan di menit-menit akhir babak pertama, pemain West Brom Matheus Pereira mampu menciptakan brace dalam waktu dua menit.

Matheus Pereira membobol gawang tuan rumah yang dikawal Edouard Mendy pada menit 45+2 dan pada menit ke 45+4. Kedudukan pun berbalik. West Brom unggul atas tuan rumah 2-1.  

Callum Robinson menambah derita tuan rumah setelah membobol gawang Edouard Mendy pada menit ke-63. Selang lima menit kemudian, giliran penyerang Mbaye Diagne yang membobol gawang Edouard Mendy pada menit ke-63. West Brom semakin jauh meninggalkan Chelsea, 4-1.

The Blues Chelsea yang tertinggal jauh oleh West Brom semakin meningkatkan serangan. Hasilnya pemain muda Chelsea, Mason Mount mampu menipiskan kekalahan tuan rumah setelah membobol gawang Sam Johnstone pada menit ke-71.

Kendati dalam posisi unggul atas tuan rumah, West Brom tidak mengendurkan serangan. Callum Robinson kembali mencatatkan namanya di papan skor setelah kembali membobol gawang Edouard Mendy di menit akhir babak kedua, tepatnya pada menit ke-90+1. Kedudukan menjadi 5-2 untuk keunggulan West Brom.

Tuan rumah Chelsea tidak mampu membuat gol lagi. Kedudukan tidak berubah sampai wasit meniup peluit tanda akhir pertandingan.

Bagi Chelsea, kekalahan dari West Brom tersebut adalah kekalahan pertama mereka pasca ditangani Thomas Tuchel. Rekor tak pernah kalah Chelsea di bawah asuhan Tuchel pun berakhir di pertandingan ke-11. Sebelumnya dalam 10 pertandingan Chelsea di bawah Tuchel, mencatatkan rekor 6 kali menang dan 4 kali seri.  

Kekalahan Chelsea dari West Brom tersebut tidak mengubah posisi mereka di klasemen sementara Liga Utama Inggris. Chelsea masih berada di posisi empat dengan raihan poin 51 hasil dari 14 kali menang, 9 kali seri, dan 7 kali kalah. Artinya Chelsea masih berada di zona Liga Champions.

Akan tetapi posisi Chelsea di zona Liga Champions bisa terancam. Hal itu terjadi jika West Ham United yang berada di posisi ke-5 mampu mengalahkan Wolverhampton Wanderers, Selasa (06/04).

Sementara itu bagi West Brom, kemenangan besar atas Chelsea juga masih belum mampu menaikkan posisi mereka di klasemen sementara. West Brom belum mampu beranjak dari posisi ke-19. Artinya West Brom masih berada satu strip di atas penghuni dasar klasemen Sheffield United.

Sejauh ini West Brom baru mampu mendulang poin 21, hasil dari 4 kali menang, 9 kali seri, dan 17 kali kalah. Sementara Sheffield United yang berada di dasar klasemen baru mendulang 14 poin, hasil dari 4 kali menang, 2 kali seri, dan 23 kalah.

Bagi Chelsea kekalahan memalukan dari West Brom sejatinya menjadi sebuah pelajaran untuk tidak lengah, sekali pun menghadapi tim lemah. Dalam kondisi tertentu tim lemah bisa menjadi tim yang membahayakan. Contoh paling aktual adalah West Brom.  

Sedangkan bagi West Brom, kemenangan besar atas tim kuat papan atas Liga Utama Inggris Chelsea sejatinya harus menjadi motivasi untuk terus tampil konsisten. Tim kuat sekali pun ternyata bisa dikalahkan oleh tim lemah jika memiliki semangat tinggi dan pantang menyerah.