Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Banyak Jalan Menuju Kampus

24 Maret 2021   07:54 Diperbarui: 24 Maret 2021   07:59 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : tribunnews.com

Saat ini, minat masuk kuliah di PTN (Perguruan Tinggi Negeri) mungkin masih menjadi primadona dan impian bagi banyak orang. Walau pun kuota mahasiswa yang diterima terbatas dan karenanya persaingan menjadi sangat ketat, animo para calon mahasiswa yang mendaftar ke berbagai PTN dari tahun ke tahun tetap tinggi.

Sebagaimana diketahui bahwa untuk bisa masuk kuliah di PTN, para calon mahasiswa bisa menggunakan tiga jalur seleksi. Ketiga jalur seleksi itu SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi), SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi), dan jalur mandiri.

Jalur seleksi SNMPTN tidak bisa diikuti oleh semua calon mahasiswa. Jalur ini hanya bisa diikuti oleh calon mahasiswa yang memiliki ranking atau pemeringkatan di sekolahnya. Pemeringkatan dilakukan oleh pihak sekolah dengan memperhitungkan nilai mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, plus mata pelajaran lain sesuai jurusan waktu di SMA/MA/SMK.

Kemudian jalur SBMPTN. Jalur seleksi ini boleh diikuti oleh semua calon mahaiswa yang memiliki nilai ujian tulis berbasis komputer (UTBK). Kuota calon mahaiswa yang diterima di PTN melalui jalur ini biasanya lebih banyak dari kuota jalur SNMPTN.

Terakhir jalur mandiri. Jalur seleksi ini diadakan berdasarkan kebijakan masing-masing PTN. Nama atau istilah untuk seleksi jalur mandiri pun berbeda-beda.

Jalur mandiri Universitas Indonesia (UI) misalnya, dinamakan dengan istilah SIMAK-UI. Jalur mandiri masuk Universitas Gajah Mada (UGM) lain lagi, dinamakan UTUL-UGM. Sementara jalur mandiri masuk Universitas Brawijaya dinamakan SMUB, IPB (Institut Pertanian Bogor) ddinamakan UTM-BK, Universitas Padjadjaran (Unpad) dinamakan SMUP, dan sebagainya.     

Jalur seleksi SNMPTN untuk tahun akademik 2021-2022 hasilnya sudah diumumkan Senin sore (22/03). Pengumuman SNMPTN bisa dilihat oleh para peserta di link yang telah disediakan, yakni https://pengumuman-snmptn.ltmpt.ac.id/ dengan memasukkan nomor pendaftaran dan tanggal lahir peserta.

Menurut ketua LTMPT (Lembaga Tes masuk Perguruan Tinggi) Mohammad Nasih sebagaimana dilansir kompas.com (22/03), pada tahun 2021 ini ada sebanyak 854.599 calon mahasiswa yang mendaftar melalui jalur SNMPTN. Sedangkan jumlah calon mahasiswa yang diterima melalui jalur ini sebanyak 110.459 orang. 

Kalau dipersentasekan, dari total jumlah calon mahasiswa yang mendaftar melalui jalur SNMPTN berarti hanya sekira 12,92 persen calon mahasiswa yang dinyatakan lulus melalui jalur itu. Artinya masih jauh lebih banyak calon mahasiswa yang tidak lulus alias gagal masuk PTN melalui jalur SNMPTN dibandingkan dengan mereka yang dinyatakan lulus.

Bagi mereka yang belum berhasil masuk PTN melalui jalur SNMPTN tak perlu berkecil hati. Sebab masih ada dua jalur lagi yang bisa digunakan oleh para calon mahasiswa yang ingin kuliah di PTN, yaitu jalur SBMPTN dan jalur mandiri. Para calon mahasiswa yang belum berhasil masuk PTN melalui jalur SNMPTN, bisa mencoba kedua jalur itu.

Bagaimana kalau masih belum masuk juga melalui dua jalur itu? Kalau calon mahasiswa baru lulus SMA/MA/SMK tahun ini dan tetap ingin kuliah di PTN mungkin bisa mengambil opsi gap year dulu, yakni jeda dulu satu tahun. Tahun depan bisa ikut seleksi lagi melalui SBMPTN dan jalur mandiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun