Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Partai Manchester United Versus AC Milan Idealnya Terjadi di Final

27 Februari 2021   08:53 Diperbarui: 27 Februari 2021   08:54 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Manchester United bertemu AC Milan di Babak 16 Besar Liga Eropa UEFA (jogja.tribunnews.com)

Pertandingan leg kedua Babak 32 besar Liga Eropa UEFA berakhir jum'at pagi (26/02). Tim-tim unggulan hampir semua berhasil melaju ke babak selanjutnya, babak 16 besar. Terkecuali Napoli dan Leicester City, di luar dugaan kandas di hadang lawan masing-masing.

Napoli walau pun di leg kedua unggul 2-1 atas Granada (Spanyol), tapi harus kandas karena kalah agregat 2-3. Sementara Leicester City lebih tragis lagi karena kalah agregat 0-2 dari lawannya Slavia Praha (Ceko).

Tim-tim yang berhasil melaju ke babak 16 besar Liga Eropa itu adalah AC Milan, Ajax Amsterdam, Arsenal, Dinamo Zagreb, Dynamo Kyiv, Granada, Manchester United, dan Molde. Selanjutnya Olympiacos, Glasgow Rangers, AS Roma, Shakhtar Donetsk, Slavia Praha, Tottenham Hotspur, Villareal, dan Young Boys.

Berdasarkan asal negara, ke-16 tim di atas berasal dari 11 negara Eropa. Ke-11 negara Eropa itu Inggris, Italia, Spanyol, Ukraina, Belanda, Ceko, Kroasia, Norwegia, Skotlandia, Swiss, dan Yunani.

Dalam hal ini Inggris merupakan negara yang terbanyak "mengirimkan" wakilnya di babak 16 besar Liga Eropa dengan jumlah 3 tim. Ketiga tim itu adalah Arsenal, Manchester United, dan Tottenham Hotspur.

Kemudian Italia, Spanyol, dan Ukraina. Ketiga negara Eropa itu masing-masing "mengirimkan" dua wakilnya di babak 16 besar Liga Eropa. Italia "mengirimkan" AC Milan dan AS Roma, Spanyol "mengirimkan" Granada dan Villareal, dan Ukraina "mengirimkan" Dynamo Kyiv dan Shakhtar Donetsk.

Sedangkan Belanda, Ceko, Kroasia, Norwegia, Skotlandia, Swiss, dan Yunani masing-masing hanya "mengirimkan" satu wakilnya di babak 16 besar Liga Eropa. Belanda "mengirimkan" Ajax Amsterdam, Ceko "mengirimkan" Slavia Praha, Kroasia "mengirimkan" Dinamo Zagreb, Norwegia "mengirimkan" Molde, Skotlandia "mengirimkan" Glasgow Rangers, Swiss "mengirimkan" Young Boys, dan Yunani "mengirimkan" Olympiacos.

Badan Sepak bola Eropa, UEFA kemudian mengadakan undian pada jum'at malam (26/02) untuk menentukan lawan masing-masing 16 tim itu di babak 16 besar Liga Eropa. Sistem undian babak 16 besar Liga Eropa ini agak berbeda dengan sistem undian Liga Champions UEFA.

Tak ada aturan khusus dalam undian babak 16 besar Liga Eropa ini. Seperti tidak ada tim unggulan atau tim yang berasal dari satu negara pun bisa saling berhadapan.

Oleh karena itu tak mengherankan jika hasil undian itu kemudian menghasilkan pertandingan yang "tidak diharapkan". Seperti tim kuat bertemu tim kuat dan tim lemah bertemu dengan tim lemah lagi.

Kasus palimg aktual adalah hasil undian yang mempertemukan dua tim kuat dan memiliki nama besar, Manchester United dan AC Milan. Kedua tim itu harus "saling bunuh" di babak 16 besar. Padahal mungkin semua sepakat, jika kedua tim itu lebih layak bertemu di babak final.

Manchester United dan AC Milan adalah dua tim yang cukup sukses dan berprestasi di kancah Eropa. Manchester United tercatat pernah menyabet gelar Liga Champions UEFA sebanyak 3 kali dan Piala UEFA/ Liga Eropa UEFA sebanyak satu kali.

Sementara AC Milan lebih hebat lagi. AC Milan sejauh ini merupakan tim Eropa yang mengoleksi gelar Piala Champions/Liga Champions UEFA terbanyak kedua setelah Real Madrid dengan torehan 7 gelar.

Oleh karena itu partai antara Manchester United versus AC Milan di 16 besar Liga Eropa bisa disebut sebagai "final kepagian". Idealnya kedua tim itu bertemu di partai puncak.

Apa boleh buat, namanya juga undian bersifat untung-untungan dan tidak bisa sesuai keinginan. Hasil undian adalah "nasib" yang harus diterima dengan lapang dada.

Bertemunya Manchester United versus AC Milan di 16 besar Liga Eropa tentu tidak membuat kompetisi antar klub di benua Eropa itu menjadi kurang greget. Partai lain selain Manchester United versus AC Milan juga tidak kurang menariknya.

Lihat saja ada partai antara Olympiacos versus Arsenal, Dinamo Zagreb versus Tottenham, atau AS Roma versus Shakhtar Donetsk. Selain itu partai Dynamo Kyiv versus Villareal, Ajax versus Young Boys, Slavia Praha versus Glasgow Rangers, dan Granada versus Molde juga menarik untuk disaksikan.

Para pecinta sepakbola sudah dipastikan tidak akan bisa menyaksikan Manchester United versus AC Milan di laga puncak Liga Eropa UEFA. Sebab salah satu dari dua tim itu harus gugur di babak 16 besar.

Akan tetapi para pecinta sepakbola bisa berharap salah satu dari dua tim itu bisa bertemu tim kuat lainnya di di laga puncak Liga Eropa UEFA. Misalnya Manchester United atau AC Milan bertemu Ajax Amsterdam di final, tentu sangat menarik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun