Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kejar-kejaran Posisi Top Skor antara Son Heung-Min dengan Dominic Calvert-Lewin

23 November 2020   21:55 Diperbarui: 23 November 2020   22:19 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Son Heung-Min, bomber Tottenham Hotspur melakukan selebrasi(banjarmasin.tribunnews.com)

Son Heung-Min, bomber "The Lily Whites" Tottenham Hotspur dan Dominic Calvert-Lewin, bomber "The Toffees" Everton itu, sampai pekan ke-9 keduanya menempati posisi ke-2 dan ke-1 daftar pencetak gol sementara Liga Utama Inggris. Son Heung-Min sejauh ini telah mencetak 9 gol dan Dominic Calvert-Lewin mencetak satu gol lebih banyak dari Son Heung-Min.

Sejak awal kompetisi Liga Utama Inggris bergulir, Son Heung-Min dan Dominic Calvert-Lewin sudah bersaing saling kejar menjadi pencetak gol terbanyak. Tepatnya pada pekan ke-2, kedua pemain itu telah sama-sama mencetak 4 gol bagi klub masing-masing.

Memasuki pekan ke-3, Calvert-Lewin leading atas Son. Calvert-Lewin mendapat  tambahan satu gol kala Everton mengalahkan  Crystal Palace 2-1. Sementara Son tidak menambah kran golnya kala Tottenham ditahan imbang 1-1 oleh Newcastle United.

Memasuki pekan ke-4, Calvert-Lewin kembali leading atas Son setelah menambah koleksi golnya kala Everton menang atas Brighhton 4-2. Sementara itu Son tak mau ketinggalan. Ia pun menambah koleksi golnya dengan mencetak dua buah gol sekaligus kala Tottenham Hotspur mempermalukan Manchester united 6-1.

Berarti pada pekan ke-4, Son Heung-Min dan Dominic Calvert-Lewin telah sama-sama mencetak 6 buah gol. Pencapaian kedua pemain itu hanya bisa disaingi oleh Jamie  vardy dari Leicester City dan Mohammaed Salah dari Liverpool.

Selanjutnya pada pekan ke-5, Calvert-Lewin kembali menambah perbendaharaan golnya setelah Everton menahan imbang Liverpool 2-2. Di sisi lain Son pun tak mau ketinggalan. Ia turut menyumbang satu buah gol kala Tottenham ditahan imbang 3-3 oleh West Ham  United.

Pekan ke-6 Son berhasil meninggalkan Calvert-Lewin setelah ia menjadi pencetak gol tunggal kala Tottenham mengalahkan Burnley dengan skor tipis 1-0. Sementara itu Calvert-Lewin tak mampu membantu timnya kala Everton dikalahkan Southampton dua gol tanpa balas.

Pekan ke-7 Everton kembali menelan kekalahan. Kali ini Everton kalah dari Newcastle United dengan skor tipis 2-1. Satu-satunya gol Everton dicetak oleh Calvert-Lewin pada menit-menit terakhir babak ke-2.

Di sisi lain walau pun Tottenhamm Hotspur berhasil mengalahkan Brighton 2-1, tapi Son tidak berhasil menambah koleksi golnya. Berarti pada pekan ke-7, Son dan Calvert-Lewin sama-sama mengoleksi 8 buah gol.

Pekan ke-8, baik Son maupun Calvert-Lewin keduanya "berpuasa" tidak memberi kontribusi satu gol pun kepada tim masing-masing. Apalagi Everton menelan kekalahan 3-1 dari Manchester United, sementara Tottenham Hotspur unggul  tipis 1-0 atas West Bromwich Albion.

Pada pekan ke-8 ini ada empat orang pemain berbeda yang telah berhasil mencetak 8 buah gol. Selain Calvert-Lewin (Everton) dan Son Heung-Min (Tottenham Hotspur), dua orang lainnya adalah Jamie Vardy (Leicester City) dan Mohammed Salah (Liverpool).

Kemudian pada pekan ke-9, Tottenham tampil lebih awal dari Everton. Tottenham menghadapi tim kuat Manchester City. Akan tetapi Tottenham berhasil menekuk tim saudara se kota Manchester United itu dengan skor 2-0.

Salah satu gol Tottenham berkat kontribusi Son. Berarti Son sementara leading atas Calvert-Lewin dalam daftar pencetak gol terbanyak dengan 9 gol.

Akan tetapi beberapa jam kemudian Everton mulai bertanding berhadapan dengan tim lemah Fulham. Calvert-Lewin tak menyia-nyiakan kesempatan dalam laga itu, ia memberi Everton kemenangan 3-2 atas Fulham dengan menyumbang sepasang gol.

Son yang leading sementara atas Calvert-Lewin dengan 9 gol, dengan demikian kembali disalip oleh Calvert-Lewin. Tambahan sepasang gol Calvert-Lewin ke gawang Fulham cukup untuk menjadikannya pencetak gol terbanyak sementara dengan 10 gol, melampaui Son.

Sementara itu pesaing terdekat Son Heung-Min dan Dominic Calvert-Lewin, yaitu Jamie Vardy (Leicester City) dan Mohammed Salah (Liverpool) tidak berhasil menambah koleksi golnya. Walaupun pada pekan ke-9 Liverpool berhasil menghajar tim Jamie Vardy dengan skor telak 3-0, tapi Mohammed Salah tidak memberikan kontribusi satu gol pun terhadap timnya. Artinya koleksi gol Salah tetap 8.

Apabila Son Heung-Min dan Dominic Calvert-Lewin konsisten mampu mencetak gol dalam tiap pertandingan, maka sampai kompetisi berakhir keduanya paling tidak akan mampu mengoleksi 38 gol. Artinya, torehan sebanyak itu akan membuat kedua pemain  menjadi top skor terbanyak sepanjang masa sejak era Premier League bergulir dari tahun 1993 sampai sekarang.

Top skor terbanyak sejak era Premier League Inggris digulirkan sampai sekarang sementara ini masih dipegang oleh dua orang pemain dengan raihan 34 gol. Mereka adalah Andy Cole (Newcastle United) dan Alan Shearer (Blacburn Rovers).

Uniknya Andy Cole dan Alan Shearer mencatatkan rekor golnya pada dua musim berurutan. Andy Cole mencatatkan rekor golnya pada musim 1994, sementara Alan Shearer pada tahun 1995.

Akankah Son Heung-Min dan Dominic Calvert-Lewin mampu melampaui torehan gol Andy Cole dan Alan Shearer ? Sangat mungkin, mengingat saat ini kompetisi baru menyelesaikan pekan ke-9.

Kunci dari hal itu tiada lain, Son Heung-Min dan Dominic Calvert-Lewin mampu tampil konsisten. Tanpa konsistensi akan sulit kedua pemain itu menciptakan rekor top skor terbanyak di era Premier League.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun