Pertandingan kelima The Blues Chelsea versus Southampton, Sabtu (17/10) memang berakhir imbang 3-3. Akan tetapi bagi penyerang The Blues Chelsea Timo Werner, pertandingan itu mungkin cukup berarti dan membahagiakan. Hal itu karena dalam pertandingan tersebut Werner berhasil mencetak gol untuk pertama kalinya di Liga Utama Inggris.
Dalam pertandingan itu Timo Werner berhasil membuat sepasang gol, pada menit ke -15 dan menit ke-28. Tidak hanya Werner, kompatriotnya gelandang Kai Havertz juga mampu menyumbang satu buah gol pada menit ke-59 dalam pertandingan itu.
Gol Werner ke gawang Southampton adalah gol yang sangat penting, sebab bisa menambah kepercayaan diri Werner. Selama empat pertandingan Liga Utama Inggris yang telah dijalani, Werner mungkin sempat merasa frustasi karena belum bisa  mencetak gol bagi The Blues Chelsea.
Mandulnya Werner selama empat pertandingan mungkin sempat membuat sebagian pendukung The Blues Chelsea khawatir. Wajar jika mereka merasa khawatir, sebab selama ini tak sedikit penyerang hebat terkubur kehebatannya kala berseragam Chelsea. Nama yang paling sahih dijadikan contoh adalah Fernando Torres.
Alasan The Blues Chelsea berani bersaing dengan tim elit Eropa lain untuk merekrut Timo Werner dari RB Leipzig karena ia merupakan penyerang tajam haus gol. The Blues Chelsea sangat bernafsu mendatangkan Werner karena penyerang mereka Eden Hazard pergi ke Madrid.
Sementara itu penyerang The Blues Chelsea tersisa yang memadai hanya ada Oliver Giroud, Tammy Abraham, dan Mason Mount. Dua nama terakhir adalah penyerang lokal dan masih belum begitu berpengalaman. The Blues Chelsea jelas sangat membutuhkan penyerang yang sepadan dengan Eden Hazard, seperti Timo Werner.
Oleh karena itu keberhasilan Timo Werner mencetak gol kala menjamu Southampton itu tidak hanya membuat diri Werner sumringah, tapi juga termasuk The Blues Chelsea sendiri. The Blues Chelsea pun pasti akan semakin menaruh kepercayaan kepada Werner.
Sementara bagi Kai Havertz, tuntutan kepada dirinya untuk membuat gol tidak terlalu besar. Hal itu mengingat Havertz bukanlah seorang penyerang. Havertz adalah seorang gelandang serang yang cukup produktif mencetak gol.
Kini Duo Jerman, Timo Werner dan Kai Havertz telah pecah telur. The Blues Chelsea tentu akan semakin berharap banyak kepada keduanya untuk membawa klub ke puncak kejayaan.
Sebagai catatan pada musim lalu ketika Timo Werner dan Kai Havertz masih bermain di Bundesliga, secara kumulatif keduanya mampu mencetak 40 gol. Rinciannya Timo Werner mencetak 28 gol dan Kai Havertz mencetak 12 gol.
Torehan gol Timo Werner sebanyak itu menempatkannya di posisi runner up top skor Bundesliga. Werner hanya kalah dari bomber Bayern Munchen Robert Lewandowski yang berhasil mengoleksi 34 gol. Sementara itu Kai Havertz berada di posisi ke-13 daftar top skor Bundesliga musim 2019-2020.
Kini Timo Werner dan Kai Havertz telah menemukan jati dirinya kembali. Kemampuan  dan kepercayaan diri keduanya boleh jadi akan semakin meningkat.Â
Bangkitnya Timo Werner dan Kai Havertz dengan sendirinya menjadi warning bagi tim-tim lain. Kedua pemain itu berpotensi mempersulit dan menjadi ancaman bagi tim-tim yang akan berhadapan dengan The Blues Chelsea.
Kalau Timo Werner dan Kai Havertz terus konsisten dengan penampilannya dan terus on fire, bukan tidak mungkin The Blues Chelsea akan menuai sukses di liga domestik dan di Eropa. Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.
