Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Penampakan "Hantu" di Hutan Bambu

4 Oktober 2020   20:18 Diperbarui: 5 Oktober 2020   08:33 611
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi hutan bambu (pixabay.com)

Ingat akan hal itu Abdul semakin mempercepat langkah kakinya. Setengah berlari Abdul berjalan. Kadang kakinya terantuk batu-batu kecil, tetapi hal itu tak dirasakannya.

Samar-samar adzan maghrib sudah terdengar dari kejauhan. Abdul terus berjalan dengan setengah berlari. Ia ingin segera melewati perkebunan dan hutan bambu.

Ternyata di perbatasan perkebunan dan hutan bambu tidak turun hujan. Tanah dan  rerumputan kering. Tak ada bekas air menempel di dedaunan.

Suasana begitu sepi. Tiba-tiba angin berhembus kencang. Pepohonan seperti menari, meliuk-liuk diterpa angin.

Abdul merasakan tengkuknya menebal dan dingin. Apalagi di depan, di samping sebuah pohon terlihat ada beberapa bayangan putih seperti sedang menari.

Jantung Abdul berdegup lebih cepat dari biasanya. Keadaan yang gelap dan dingin semakin menambah rasa takut Abdul.

Melihat beberapa bayangan putih di hadapannya, Abdul sempat berfikir untuk putar badan. Akan tetapi jika hal itu urung ia lakukan.

Abdul berfikir, kalau pun putar badan belum tentu di belakang juga aman dari bayangan putih. Mungkin saja di belakang bayangan putih justru lebih banyak.

Ingat akan hal itu Abdul memilih untuk terus melanjutkan perjalanan walaupun ada bayangan putih di depan. Secara spontan tangan Abdul meraba-raba permukaan tanah, mencari batu atau sesuatu yang bisa digunakan untuk melempar bayangan putih.

Sejurus kemudian tangan Abdul merasakan ada benda keras agak lonjong. Tangan Abdul pun dengan cepat meraih benda itu.

Tanpa pikir panjang Abdul melemparkan benda keras itu ke arah beberapa bayangan putih yang sedang menari itu. Lemparan Abdul pas, tepat mengenai sasaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun