Duel antara "duo city", yakni antara Manchester City dan Leicester City akan tersaji  besok (27/09). Duel antara "duo city" ini layak dinanti, mengingat kedua tim sama-sama belum terkalahkan. Selain itu kedua tim merupakan tim kuat di Liga Utama Inggris.
Memang pertandingan yang dimainkan oleh kedua tim belum banyak. Manchester City baru satu melakoni laga melawan Wolverhampton Wanderers. Sementara Leicester City sudah dua kali melakoni laga, yaitu melawan West Brom Albion dan Burnley.
Kemenangan bagi kedua tim adalah suatu keharusan, demi menjaga posisi di klasemen. Terlebih bagi Leicester City yang saat ini berada di puncak klasemen. Mereka tentu tak ingin kehilangan posisi puncak itu.
Sementara bagi Manchester City, meraih kemenangan merupakan suatu hal yang tidak bisa ditawar-tawar. Sebab jika mereka sampai kalah, mereka akan kalah bersaing memperebutkan posisi puncak dengan tim-tim elit Liga Utama Inggris lain. Seperti dengan Liverpool, Arsenal, Chelsea, dan termasuk dengan Leicester City sendiri. Â
Masalahnya skuad asuhan Pep Guardiola sat ini banyak yang cedera dan terpapar Covid-19. Tercatat ada enam orang pemain yang tidak bisa tampil kala Manchester City menjamu Leicester City.
Pemain The Citizen yang tidak bisa tampil karena masih dalam pemulihan cedera adalah striker Sergio Aguero, Bernardo Silva, Joao Cancelo, dan Oleksandr Zinchenko. Sedangkan dua orang pemain yang terpapar Covid-19 adalah Ilkay Gundogan dan Aymeric Laporte.
Sementara itu Leicester City bertandang ke Ettihad Stadium bukan pula tanpa masalah. Hanya masalah Leicester City mungkin bukan dari segi pemain, tapi dari segi mental.
Pertama, dari lima kali pertemuan terakhir antara Leicester City dengan Manchester City, Leicester City tercatat lebih banyak kalah dari The Citizen. Leicester City hanya mampu menang satu kali. Sisanya, satu kali imbang dan tiga kali kalah.
Secara keseluruhan, Leicester City dan Manchester City tercatat sudah bertemu sebanyak 83 kali dalam semua ajang. Manchester City unggul jauh dari Leicester City. Manchester City tercatat mampu mengalahkan Leicester City sebanyak 39 kali. Sementara Leicester City hanya mampu mengalahkan Manchester City sebanyak 26 kali.
Kedua, Leicester City baru saja mengalami kekalahan dari Arsenal pada pertandingan Piala Liga putaran ketiga, Kamis (24/09). Leicester City kalah dari Arsenal dua gol tanpa balas. Padahal pertandingan dilangsungkan di King Power Stadium, markas Leicester City sendiri.
Tak mengherankan jika pertandingan antara Manchester City dan Leicester City besok, The Citizen lebih diunggulkan. Memang The Citizen sedang menghadapi masalah pemain, tapi pelapis para pemain yang absen juga cukup sepadan. Artinya para pemain pengganti The Citizen itu bisa diandalkan untuk menjaga keseimbangan tim.
Di sisi lain Leicester City juga tidak bisa diremehkan. Keberhasilan mereka menduduki posisi puncak klasemen saat ini adalah bukti sahih bahwa mereka merupakan tim yang patut diperhitungkan.
Pada musim kompetisi tahun lalu juga Leicester City mampu merepotkan tim-tim besar hingga akhir kompetisi. Walau pun pada akhirnya Leicester hanya mampu finish di posisi ke-5 klasemen akhir. Posisi tersebut cukup untuk mengantar Leicester City mengikuti Piala UEFA.
Akan sangat menarik jika pada pertandingan antara Manchester City dan Leicester City nanti The Citizen mengalami kekalahan. Sebab hal itu akan menyebabkan The Citizen terlempar ke posisi belasan. Di sisi lain dengan kekalahan yang dialami oleh Manchester City, Leicester akan kokoh di puncak klasemen.
Siapakah yang akan menjadi pemenang, Manchester City atau Leicester City ? Fans kedua tim tentu akan memiliki keyakinan yang berbeda. Hanya saja keyakinan para fans akan dibuktikan dengan performa kedua tim di lapangan.