Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

PAN Reformasi Hadir, Elite PAN Ketar-ketir?

1 September 2020   13:11 Diperbarui: 2 September 2020   04:39 1262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Amien Rais (tribunnews.com)

Secara kasat mata hal itu bisa disimak dari pidato ketua dewan kehormatan PAN Sutrisno Bachir pada HUT PAN ke-22 tanggal 23 Agustus lalu. Waktu itu sambil terisak Sutrisno Bachir berharap agar Amien Rais selalu bersama untuk membawa PAN lebih besar dari sekarang.

Kalau boleh ditafsirkan, kalimat harapan agar Amien Rais tetap berada di PAN yang diucapkan oleh Sutrisno Bachir itu merupakan kalimat rayuan. 

Sebab Sutrisno Bachir dan para elite PAN sudah mengkalkulasi bagaimana dampaknya jika Amien Rais benar-benar meninggalkan PAN. Suara PAN akan terpecah, dengan tidak menutup kemungkinan suara partai baru yang ditempati Amien Rais justru lebih akan besar suaranya.

Padahal dalam keadaan tidak terpecah pun suara PAN tidak terlalu  besar. Selama lima kali ikut Pemilu, suara PAN tidak jauh dari kisaran 6-7 persen saja. Apalagi jika suara PAN terpecah menjadi dua, akan semakin sedikit lagi.

Bukan tidak mungkin PAN tak akan lolos parliamentary treshold dalam Pemilu 2024 nanti. Terlebih lagi jika angka parliamentary treshold dinaikkan menjadi lebih dari empat persen.

Seandainya PAN Reformasi nanti benar-benar hadir, sangat pantas jika para elit PAN merasa khawatir dan ketar-ketir. Sebab sudah terbayang akan terjadi "migrasi" suara yang  membahayakan PAN.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun