Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo, Mungkinkah Dipasangkan?

26 Juli 2020   12:04 Diperbarui: 26 Juli 2020   12:23 965
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prabowo-Ganjar (pontianak.tribunnews.com)

Beberapa hari yang lalu ada hasil survei yang dirilis oleh Y-Publica terkait elektabilitas calon presiden. Menurut hasil survei Y-Publica tersebut, elektabilitas Prabowo Subianto masih leading sebagai calon presiden 2024. Prabowo Subianto masih menjadi calon presiden terkuat dengan elektabilitas sebesar 17,3 persen.

Calon presiden terkuat berikutnya versi Y-Publica ada nama Ganjar Pranowo (15,2 persen), Ridwan Kamil (12,1 persen), Anies Baswedan (9.7 persen), dan Sandiaga Uno (8,5 persen). Di belakang mereka kemudian ada nama Khofifah Indar Parawansa (3,7 persen), Tri Rismaharini (3,4 persen), Erick Thohir (2,9 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (2,6 persen), dan Mahfud MD (1,3 persen).  

Di luar mereka sebenarnya masih ada beberapa nama lain, yaitu Ketua DPR RI Puan Maharani, Mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti, dan Menko Bidang Perekonomian/Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Elektabilitas ketiganya cukup kecil. Elektabilitas Puan Maharani hanya sebesar 1,2 persen, Susi Pudjiastuti sebesar 1,1 persen, dan Airlangga Hartarto sebesar 1,0 persen.

Melihat urutan elektabilitas calon presiden versi Y-Publica tersebut, nama Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo saat ini adalah yang terkuat. Oleh karena itu, jika saja keduanya disandingkan menjadi pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) mungkin cukup potensial bisa memenangkan kontestasi dalam pemilihan presiden dan wakil presiden.

Mungkinkah Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo dipasangkan menjadi pasangan capres dan cawapres ? Dalam politik tentu mungkin-mungkin saja. Sebab dalam  politik "tidak ada" yang tidak mungkin. Jadi kalau situasi politik "menghendaki" Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo, maka tentu Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo akan menjadi pasangan capres dan cawapres.

Apalagi jika melihat hubungan partai Gerindra dan PDI-P yang cukup akrab saat ini. Kemungkinan itu menjadi semakin mungkin. Sangat terbuka kemungkinan Prabowo Subianto menjadi calon presiden dari partai Gerindra dan Ganjar Pranowo menjadi calon wakil presiden dari PDI-P.   

Partai Gerindra dan PDI-P merupakan dua partai peraih suara terbesardi Indonesia saat ini. Pada pemilu 2019 lalu, PDI-P berada di urutan pertama dengan raihan suara 19,33 persen. Sedangkan partai Gerindra di urutan kedua dengan raihan suara 12,57 persen.

Raihan suara kedua partai itu jika digabungkan menjadi sebesar 31,90 persen. Kalaupun dalam Pemilu 2024 nanti presidential treshold masih sama seperti Pemilu 2019, partai Gerindra dan PDI-P tak perlu bersusah payah menggandeng partai lain. Sebab perolehan suara keduanya sudah lebih dari syarat minimal 20 persen suara nasional.

Masalahnya, apakah PDI-P akan legowo memberikan tiket calon presiden kepada partai Gerindra atau tidak mengingat perolehan suara PDI-P lebih besar dari partai Gerindra? Kalau pun hal itu tidak menjadi masalah bagi PDI-P, ada masalah lain yang terkait penentuan capres dan cawapres.

Selama ini santer dibicarakan banyak pihak bahwa PDI-P akan menggandengkan Puan Maharani dengan Prabowo Subianto sebagai pasangan capres dan cawapres 2024 nanti. Sementara jika melihat hasil survei Y-Publica di atas, elektabilitas Puan Maharani lebih kecil dari Ganjar Pranowo. Elektabilitas Puan Maharani hanya sebesar 1,2 persen.

Dalam hal ini kembali kepada pertimbangan politik dari PDI-P. Mengenai penentuan cawapres, apakah akan melihat hasil survei atau mempertimbangkan hal lain. Apakah akan memajukan Ganjar Pranowo atau Puan Maharani ? Ini sesuatu yang dilematis tentunya.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun