Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Politik

Debat Luhut-Rizal Batal, Tak Ada Koordinasi atau Tak Ada "Equality"?

12 Juni 2020   16:30 Diperbarui: 12 Juni 2020   16:22 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sering dan banyaknya kritikan dari beberapa pihak terkait utang Indonesia rupanya membuat telinga Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) panas. Sehingga suatu waktu, Luhut melayangkan tantangan kepada pihak-pihak pengeritik utang negara untuk bertatap muka (berdiskusi) dengannya.

"Enggak usah ngomong di TV-lah, ketemu saya sini, Nanti dia kasih angkanya. Saya tentara walaupun bukan lulusan ekonomi, saya bisa jawab itu. Tapi jangan rakyat dibohongin", begitu salah satu bunyi bagian kalimat tantangan Luhut seperti dikutip kompas.com (03/06/2020).

Luhut kelihatannya tidak hanya kesal dan marah kepada para pengeritik utang negara. Tapi ia juga bermaksud untuk "meluruskan" pandangan "keliru" para pengeritik utang negara itu.

Tantangan Luhut bersambut. Beberapa orang menyatakan siap menerima tantangan Luhut untuk berbicara dan berdiskusi soal utang negara. Seperti Wahyu (dari Badan Pimpinan Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia/ISMEI), Arip Musthopa (mantan Ketua Umum HMI), dan Djamester Simarmata (Guru Besar Ekonomi Universitas Indonesia).

Selain mereka, ada satu lagi pengeritik utang negara lain yang sangat vokal dan blak-blakan, yang juga menyatakan siap berdebat dengan Luhut mengenai utang negara. Dialah ekonom senior dan mantan Menko Kemaritiman sebelum Luhut, yaitu Rizal Ramli. Walaupun sebelumnya Rizal Ramli sebetulnya enggan meladeni tantangan debat dari Luhut.

Ihwal mengapa Rizal Ramli kemudian menyatakan siap berdebat soal utang negara dengan Luhut, menurut juru  bicara  Rizal Ramli, Adhie Massardie, karena ada promotor yang menawarkannya. Promotor debat itu adalah ProDem (Pro demokrasi) yang menyatakan bahwa debat tidak hanya dengan Luhut, tapi satu paket dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

Rizal Ramli juga menawarkan sebuah kesepakatan. Yaitu apabila dalam berdebat dirinya kalah, maka dia berjanji  akan berhenti mengeritik pemerintah. Sebaliknya jika dalam berdebat dirinya menang, dia meminta seluruh kabinet menteri ekonomi era Presiden Joko Widodo untuk mundur dari jabatannya.

Pihak promotor debat, yakni ProDem sudah mendesain format debat dan sudah  menentukan tanggal debat antara Rizal Ramli dan Luhut Binsar Pandjaitan. Yaitu pada  tanggal 24 Juni 2020, disiarkan pool TV dan live streaming.

Pihak Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ternyata memiliki desain dan format debat tersendiri yang berbeda dengan desain dan format debat ProDem. Mereka pun telah menentukan tanggal pelaksanaan debat, yaitu kamis, 11 Juni 2020 bertempat di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.  

Akan tetapi Rizal Ramli menyatakan tidak akan hadir dalam debat dengan Luhut Binsar Pandjaitan mengenai utang negara yang ditawarkan pihak Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi  pada  tanggal 11 Juni itu, dengan alasan pihak Luhut  tidak melakukan koordinasi dengan dirinya mengenai penetapan waktu debat. Bahkan Rizal Ramli menyebut penentuan debat oleh pihak Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sebagai hal yang ngawur.    

Pelaksanaan debat yang telah ditentukan dan didesain oleh pihak Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi tanggal 11 Juni itu tetap berlangsung walaupun tanpa kehadiran Rizal Ramli. Sebab selain Rizal Ramli, ada pihak lain yang diundang pihak Luhut, yakni Guru Besar Ekonomi Universitas Indonesia, Djamester  Simarmata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun