Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Saat Ini Bukan Waktu Yang Tepat Untuk Deklarasi Parpol Baru

8 Mei 2020   08:38 Diperbarui: 8 Mei 2020   21:49 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
jogja.tribunnews.com

Apa yang disampaikan Muhammad Asri Anas atau Putra Jaya Husin semakin memperjelas bahwa isu pembentukan partai politik baru itu benar adanya.  Kemunculannya hanya menunggu waktu saja.

Akan tetapi hal yang harus dipikirkan dan harus menjadi bahan pertimbangan oleh mereka yang akan mendirikan partai politik baru, saat ini jangan terlalu mengekspos wacana pembentukan partai politik baru secara besar-besaran. Apalagi sampai mengadakan deklarasi partai politik. Akibatnya akan tidak menguntungkan bagi partai politik  itu.

Dalam suasan pandemi Covid-19 seperti ini rakyat tidak akan terlalu tertarik dengan partai politik. Jika saat ini para politisi hanya sibuk dengan pembentukan dan deklarasi partai politik, rakyat akan berpandangan negatif. Mereka akan beranggapan bahwa para politisi hanya mementingkan kepentingan sendiri, minim empati, dan tidak memiliki sense of crisis.

Akan lebih baik jika para politisi yang akan membentuk atau mendirikan partai politik baru, mereka melakukannya secara silent sambil mempersiapkan segala sesuatunya dengan sebaik mungkin. Mereka juga bisa menunjukkan kontribusi nyata dengan ikut membantu penanganan Covid-19 dengan semaksimal mungkin, di lingkungan tempat mereka berada.

Pada akhirnya rakyat nanti akan tahu bahwa para politisi yang membuat partai politik baru itu ternyata orang-orang yang memiliki kepedulian dan perhatian kepada rakyat. Bukan orang-orang egois, bukan orang-orang yang minim empati, dan bukan orang-orang yang tidak memiliki sense of crisis. Dengan demikian nanti rakyat akan memiliki ketertarikan dengan partai politik baru tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun