Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Refleksi Hari Pendidikan Nasional di Tengah Pandemi Covid-19: Bagaimana Nasib Pendidikan Indonesia ke Depan?

2 Mei 2020   12:39 Diperbarui: 2 Mei 2020   12:58 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim (kompas.com)

Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada hari ini,  tanggal 2 Mei 2020 terasa hampa. Sebab semua masih berada dalam pandemi Covid-19 yang telah mengubah tatanan kehidupan manusia secara drastis. Semua lini kehidupan seperti politik, ekonomi, sosial-keagamaan, termasuk pendidikan berlangsung dalam keadaan tidak normal.

Perubahan yang sangat terasa dalam masalah pendidikan adalah ketika semua kegiatan belajar mengajar di sekolah ditiadakan. Selanjutnya mulai pertengahan Maret 2020, kegiatan pembelajaran dipindah ke rumah masing-masing siswa. Semua siswa diharuskan #BelajarDariRumah.

Selain itu kegiatan lain yang biasa dilaksanakan di sekolah ikut pula ditiadakan. Seperti Ujian Nasional, Ujian Smester, atau kegiatan lainnya. Sekolah-sekolah menjadi sunyi sepi tidak ada aktifitas yang ramai sebagaimana biasa.

Seiring dengan pandemi Covid-19 yang belum mereda, kegiatan sekolah sampai saat ini masih tetap belum bisa dilaksanakan seperti biasa. #BelajarDariRumah pun diperpanjang sampai tanggal 29 Mei 2020.

Tak ada seorang pun yang bisa memastikan dan menjamin, setelah tanggal 29 Mei 2020 kegiatan belajar mengajar dan kegiatan lainnya akan  kembali normal. Jika pandemi Covid-19 belum juga pergi, praktis sekolah juga tidak bisa menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar dan kegiatan lainnya.

Sampai kapan hal itu berlangsung ? Lagi-lagi jawabnya tergantung pandemi Covid-19. Padahal tak ada seorang ahli pun yang bisa memastikan dan menjamin kapan pandemi Covid-19 akan berakhir.

Mungkin saja pandemi Covid-19 akan berakhir dalam dua atau tiga bulan ke depan. Tapi mungkin pula pandemi Covid-19 masih belum akan berakhir dalam waktu dekat. Banyak kalangan memprediksi pandemi Covid-19 baru akan mulai berakhir pada akhir tahun 2020 ini.

Artinya pendidikan Indonesia berada dalam ketidakpastian. Pendidikan Indonesia pun berada dalam ancaman penurunan kualitas secara signifikan. Sebab kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah dan pembelajaran yang dilaksanakan di rumah jelas akan menghasilkan output dan outcomes yang berbeda.

Pesan yang  disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim pada Hari Pendidikan Nasional kali ini, yang menyebut bahwa pandemi Covid-19 telah membuat para guru, siswa,  dan orang tua menyadari bahwa pendidikan  bukan sesutu yang bisa dilakukan di sekolah saja, memang betul. Bahkan pendidikan pun bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja, tidak hanya di sekolah atau di rumah.

Akan tetapi tempat pendidikan yang normal tetap bernama sekolah. Sebab di sana pendidikan akan tumbuh dan berkembang secara baik dan berkualitas.

Tidak banyak yang bisa diharapkan jika pendidikan formal terus menerus dilaksanakan di rumah. Sebab rumah bukanlah tempat pendidikan formal. Siswa tidak akan mendapatkan ilmu pengetahuan secara maksimal sebaik di sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun