Puisi | Wajah nan Ramah

Menjelang pemilu
Terpampang gambar-gambar wajah nan ramah
Bertebaran menghiasi ruang-ruang kosong
Berbalut beragam warna bendera
Terlihat  warna warni

Sang pemilik wajah
Mereka mengaku dekat dengan rakyat
Selalu datang tatkala diundang
Tak jarang sambil menghamburkan uang
Terlihat dermawan

Mereka rela blusukan
Ke sudut desa
Ke pelosok kampung
Tanpa mengeluh
Tanpa mengaduh
Terlihat riang gembira

Mereka selalu ada waktu
Kapan saja rakyat ingin bertemu
Tidak jemu
Tidak kaku
Terlihat lucu

Seiring waktu berlalu
Wajah-wajah nan ramah itu
Kini tak terlihat lagi seperti dulu
Tiada kabar berita
Atau sekedar menyapa
Walau sepatah kata
Tak ada

Saat ini  keadaan tak menentu
Rakyat sedang menunggu
Janji manis yang diucapkan dulu
Menjelang pemilu
Tentu