Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tanggal Cantik Pernikahan

13 Januari 2020   18:02 Diperbarui: 13 Januari 2020   19:17 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pernikahan adalah sebuah momen penting dan bersejarah dalam kehidupan manusia. Oleh karena itu banyak orang yang tidak mau "sembarangan" dalam melangsungkan pernikahan. Mereka memilih hari dan tanggal yang dirasa tepat dan mereka yakini mengandung unsur hoki atau keberuntungan. Bahkan sebagian orang harus datang terlebih dahulu kepada "orang pintar" agar mereka bisa menemukan hari dan tanggal yang tepat untuk melangsungkan pernikahan.

Weton atau hari lahir masing-masing calon pengantin biasanya menjadi dasar "orang pintar" untuk menentukan hari pernikahan. Selain weton, tanggal lahir juga menjadi dasar lain mengkalkulasi akan hoki atau tidaknya pernikahan yang akan dilangsungkan.

Ada juga orang yang memilih tanggal pernikahan berdasarkan pengalaman unik yang mereka dapatkan, yang mengandung kesan mendalam. Seperti tanggal calon pengantin itu bertemu untuk pertama kalinya atau tanggal calon pengantin itu "jadian".

Selain itu ada juga orang yang memilih tanggal pernikahan semata-mata berdasarkan tanggal yang dianggap cantik atau unik. Mereka yang memilih tanggal ini lebih karena pertimbangan estetis. Tetapi bisa juga ada yang disertai alasan mistis. Seperti tahun 1999 yang lalu, tanggal 9 bulan September (9.9.99) dianggap oleh sebagian orang sebagai tanggal cantik sekaligus juga sebagai tanggal yang dianggap mengandung unsur mistis.

Beberapa hari ke depan, dipastikan ada tanggal cantik yang akan kita temui. Tepatnya pada tanggal 2 Pebruari 2020 (02.02.2020). Tanggal ini, yakni 02.02.2020 memang cantik karena angka-angkanya benar-benar simetris. Dilihat dari tengah ke kiri atau ke kanan sama simetrisnya. Apalagi kalau tanda titiknya dihilangkan akan semakin cantik lagi. Coba lihat saja 02022020,  cantik bukan ?

Terkait dengan tanggal cantik 02022020 itu, sangat mungkin akan banyak orang yang memilihnya sebagai tanggal melangsungkan pernikahan. Kapan lagi akan menemukan tanggal secantik itu ? Tidak hanya dipilih sebagai tanggal pernikahan, besaran mas kawin juga sangat mungkin akan disesuaikan dengan tanggal cantik itu. Misalnya, jumlah mas kawin 2.022.200 atau 2.222.000.

Dengan demikian bersiap-siaplah pada tanggal 2 Pebruari 2020 mendatang kita akan menerima banyak undangan pernikahan. Jumlah undangan tidak menutup kemungkinan sangat banyak karena akan banyak orang yang mengejar momen langka nan spesial itu. Sebuah momen yang tidak mungkin akan bisa diulangi lagi. Praktis dengan banyaknya undangan pernikahan kita juga harus menyiapkan budget ekstra yang cukup besar. Apalagi yang melangsungkan pernikahan itu masih ada ikatan keluarga, tetangga, atau teman dekat.

Malahan dalam beberapa grup Whatsapp saya menerima banyak postingan guyonan terkait tanggal 2 Pebruari 2020 itu. Antara lain kira-kira bunyinya begini : "Yang Akan Menikah atau Mau Menikah Lagi Bersiap-siaplah Karena Akan Ada Tanggal Cantik 02022020".

Terlepas dari apakah sebuah pernikahan dilangsungkan pada tanggal cantik atau bukan, secara etika kita seharusnya memenuhi undangan pernikahan itu jika tidak ada halangan atau udzur yang menyebabkan kita tidak bisa datang. Sebab sebuah undangan harus dipahami dan dibaca sebagai sebuah penghargaan bagi kita. Bisa jadi tidak semua orang yang ada di sekitar kita mendapat undangan yang sama. Oleh karena itu sebisa mungkin sebaiknya kita menghadiri sebuah undangan pernikahan.   

Ukurlah dengan diri kita. Bagaimana jika kita mengundang orang lain sementara orang yang kita undang itu tidak datang memenuhi undangan kita. Kita sebagai si pengundang tentu akan menaruh sikap kurang respek terhadap orang itu. Bahkan mungkin saja kita akan memiliki dugaan-dugaan  yang kurang baik terhadap orang itu karena tidak memenuhi undangan kita.

Sebaliknya bagaimana jika kita mengundang orang lain dan orang yang kita undang itu datang memenuhi undangan kita. Senang  bukan?  Begitulah orang lain pun akan merasakan hal yang sama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun