Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Filsuf Memang Begitu

5 Desember 2019   13:52 Diperbarui: 7 Desember 2019   11:49 1308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: hot.grid.id

Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP, Romo Antonius Benny Susetyo menilai pernyataan Rocky Gerung itu hanya retorika untuk mencari perhatian. Oleh karena itu menurutnya, pernyataan Rocky Gerung tidak direspons berlebihan (detik.com).

Bukan kali ini saja reaksi keras datang terhadap Rocky Gerung. Bahkan ketika menjadi narasumber acara sekalipun, Rocky Gerung seringkali diserang secara keras oleh narasumber lain yang berbeda pendapat dengannya. Rocky Gerung tercatat sering terlibat perdebatan sengit dengan Ali Mochtar Ngabalin dan Boni Hargens misalnya. 

Rocky Gerung juga beberapa kali terlibat perdebatan sengit dengan Akbar Faisal, Irma Chaniago, Henry Yosodiningrat, atau Ruhut Sitompul. Bahkan tidak jarang mereka tak hanya menyerang pernyataan-pernyataan yang disampaikan Rocky Gerung , tapi juga terkadang menyerang pribadi Rocky Gerung sendiri.

Rocky Gerung adalah Rocky Gerung. Ia tetap bergeming dengan reaksi banyak pihak atas pernyataan-pernyataan yang disampaikannya.

Apa yang disampaikan Rocky Gerung tentu bukan pernyataan "keceplosan", tidak sengaja, atau iseng. Apa yang disampaikan Rocky Gerung merupakan pernyataan yang disampaikan secara sadar dan sengaja, bahkan terkonsep.

Mengapa Rocky Gerung memiliki sikap dan gaya bicara tanpa kompromi, blak-blakan, kritis, tajam, tegas, dan radikal? Rocky Gerung adalah seorang filosof. Rocky Gerung banyak mempelajari filsafat. Bahkan ia merupakan pengajar filsafat yang cukup mumpuni.

Sebagai orang yang banyak mempelajari filsafat, Rocky Gerung tentu terbiasa berfilsafat. Berfilsafat artinya berfikir secara kritis, tajam, dan radikal.

Mempelajari filsafat memang harus kritis, tajam, dan radikal untuk memperoleh kebenaran yang dicari, kebenaran yang nisbi. Karena dalam filsafat tidak ada kebenaran mutlak, semua kebenaran adalah nisbi.

Dengan demikian tidak mengherankan jika Rocky Gerung memiliki sikap dan gaya bicara tanpa kompromi, blak-blakan, kritis, tajam, tegas, dan radikal karena ia seorang filosof. Seorang filosof, style-nya memang seperti itu.

Masalahnya, pernyataan-pernyataan Rocky Gerung sebagai seorang filosof seringkali dihadapkan dengan para politisi. Para politisi biasanya berfikir pragmatis dan pro kemapanan, sedangkan seorang filosof selalu berfikir idealis dan anti kemapanan. Tentu saja terjadi kontradiksi.

Rocky Gerung seperti halnya para filosof pada umumnya, hanya "menjalankan tugasnya" sebagai seorang filosof. Filosof selalu berusaha mencari dan menyatakan kebenaran versi dirinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun