Mohon tunggu...
Wiwik TriErnawati
Wiwik TriErnawati Mohon Tunggu... Guru - Pemerhati masalah sosial

Penggerak Literasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gelar Karya P5 Mengajak Peserta Didik Membumi untuk Kebudayaan Lokal

1 Maret 2023   00:15 Diperbarui: 1 Maret 2023   00:31 580
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Projek penguatan profil pelajar Pancasila yang ada di kurikulum metdeka,  diharapkan sebagai salah satu sarana pencapaian profil pelajar  Pancasila, depat memberikan kesempatan kepada peserta didik until "mengalami pengetahuan" sebagai wadah untuk berproses dalam penguatan karakter sekaligus kesempatan until belajar dari lingkungan sekitarnya.

Dalam pelaksanaan kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila ini, peserta  didik memiliki kesempatan untuk menggali, mengeksplor  dan mempelajari  tema-tema  atau isu penting seperti perubahan iklim, isu-isu global, kesehatan mental, kearifan lokal, teknologi, kewirausahaan dan kehidupan berdemokrasi, sehingga dapat diharapkan peserta didik dapat menghasilkan atau melakukan aksi nyata dalam menjawab atau memberikan solusi terbaik  terhadap isu-isu tersebut sesuai dengan tahapan belajar Dan kebutuhannya.

Di SMAN 1 Waru Sidoarjo,  projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) pada tahun pelajaran 2022-2023 semester genap di kelas X mengangkat tema kearifan lokal Sidoarjo. Kegiatan tersebut dalam pelaksanaannya melibatkan koordinator dan fasilitator masing-masing kelas. Tema kearifan lokal Sidoarjo ternyata mendapatkan sambutan antusias dari semua peserta didik kelas X dengan masing-masing mengeksplor,  menggali dan melakukan observasi terhadap keberagaman kearifan lokal yang ada didn't Sidoarjo.

Bentuk kesenian baik berupa ludruk, drama musical, tarian dan batik menjadi bentuk karya yang dipilih oleh peserta didik mulai awal Januari 2023 sampai 27 Februari 2023.

Kerja sama, kerja keras, mandiri dan kreatifitas masing-masing kelas ditunjukkan dalam perjalanan waktu kurang lebih dua bulan untuk menampilkan karya terbaik mereka. Hal yang patut dibanggakan adalah diantara kelas tidak terlihat persaingan untuk mendapatkan gelar penampilan terbaik tetapi yang ditonjolkan adalah totalitas peserta didik dalam mengkreasi kearifan lokal dalam kemasan gaya budaya masa kini.  Akulturasi budaya lokal dengan biaya populer saat ini dikemas masing-masing kelas dengan bagus pada hasil karya P5 mereka.

Selebrasi gelar karya P5 di SMAN 1 Waru dilaksanakan pada hari Selasa, 28 Februari 2023 dimulai pukul 09.00 WIB selesai pada pukul 15.00 WIB dimana masing-masing kelas (11 kelas) Imelakukan performance atau pertunjukkan hasil karya P5 mereka tentang Kearifan lokal 11 bentuk performance antara lain:  ludruk sarip Tambak Oso, tarian kupang ronjot, nyadran, drama musikal sejarah Candi Pari  dan lain-lain dengan tampilan yang maksimal.

Selama sebelas (11)  penampilan dengan disaksikan oleh Kepala Sekolah, dewan guru dan peseta didik dari jenang kelas X, XI dan XII mendapatkan sambutan Dan apresiasi yang luar biasa. Ada tampilan yang lucu mengundang tawa penonton ataupun penampilan luar biasa dari peserta yang mendapatkan aplaus dan sorak sorai dari penonton.

Dari gelar karya P5 kelas X ini telah tampak penguatan profil pelajar Pancasila,  bahwa peserta didik bukan anti pada kesenian traditional, bukan tidak mau mengenal budaya loyal daerahnya, bukan remaja autis yang tidak bisa hidup tanpa hp dan medsos, tetapi mereka telah membuktikan mereka belajar untuk mencintai budaya lokal atau sekedar mengenal atau tahu nama tarian atau peninggalan budaya. Teknologi yang ditakutkan dapat merusak mental nasionalisme mereka ternyata juga dapat diadopsi dengan budaya lokal dalam menampilkan performance terbaik.

Generasi kini mulai belajar membumi... belajar untuk mengenal dan mencintai budayanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun