AKM dan SK untuk Guru Bukan Indikator Cerminan Kualitas Guru

AKM (Assesmen Kemampuan Minimal)  dan SK (Survey Karakter)  untuk guru, hari ini, tiket Rabu, 26 Februari 2020 secara serentak  dilaksanakan di Jawa Timur dan dan bersifat wajib. Tiket Pelaksanaan AKM dan SK pada hari ini menjadi salah satu diantara empat kebijakan program merdeka belajar Mendikbud Nadiem Makarim. 

AKM dan SK sebagai pengganti UNBK pada tahun depan dilaksanakan untuk siswa kelas  XI SMA. Namun timbul kekuatiran di kalangan guru ketika menghadapi soal-soal AKM dan SK nanti. 

Jauh-jauh hari sebelumnya pelaksanaan AKM dan SK ini banyak guru yang merasa kuatir dan berdebar.  Melalui group jejaring mgmp mapel masing-masing banyak yang sibuk mencari contoh soal. 

Sebenarnya tujuan utama pelaksanaan AKM dan SK ini bukan indikator cerminan kualitas guru tetapi sebagai awal untuk membuka wawasan guru terhadap gambaran soal-doal yang akan dihadapi para siswa, jika timbul pertanyaan mereka mampu menjawab dan menjelaskannya.

Pada akhirnya kekuatiran guru sirna ketika akhir dari tes AKM dan SK nilainya tidak muncul atau ditampilkan. Dari pengalaman ini kita bisa menghantarkan siswa-siswa kita untuk siap menghadapi AKM dan SK tahub depan.  Selamat menyongsong peruban baru dengan soal-soal AKM dan SK.