Mohon tunggu...
WIWIK NURFADILAH
WIWIK NURFADILAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sudah melakukan kegiatan KKN-T di Desa Pojok Dampit

Mahasiswa Universitas Islam Raden Rahmat Malang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Ngobrol untuk Sesuatu yang Baik di Masa Depan, "Kopi Warining" desa Pojok

11 Februari 2022   17:40 Diperbarui: 11 Februari 2022   17:48 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Foto bersama pengusaha kopi (dokpri) .

"Mungkin ada jutaan orang yang bergantung pada kopi untuk membuat dapur mereka tetap mengebul setiap hari, mulai dari transportasi, memanggang biji kopi, sampai menjual produk akhir. Pemilik kedai kopi adalah beberapa di antara banyak orang yang menutup usaha mereka saat lockdown diberlakukan. Beberapa di antaranya tidak pernah membuka lagi kedai mereka"ujar Pak Deni.(22/01/22)

Ruang pengolahan kopi warining (dokpri)
Ruang pengolahan kopi warining (dokpri)

Mengonsumsi kopi di rumah menurunkan tingkat kumpulan orang yang minum di bar, restoran, dan kafe di seluruh dunia. Namun, kota- kota yang membuka kafe lebih awal mengalami lonjakan.

Oleh karena itu, kopi warining ini tetap dijalankan oleh pak Deni. Meski pandemi masih ada sampai sekarang yang jadi masalah bukanlah kopinya akan tetapi pemanenannya yang harus mengurangi anggota.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun