Mohon tunggu...
wiwik kurniaty
wiwik kurniaty Mohon Tunggu... Administrasi - mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jangan Melihat Palestina dengan Cara yang Salah

27 Mei 2021   19:11 Diperbarui: 27 Mei 2021   19:30 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mungkin banyak orang yang marah pada saat ini jika membahas soal Israel dan Palestina, mengingat agresi Israel yang begitu brutal kepada Palestina. Secara historis, HAM dan logika, Palestina memang layak kita bela mengingat apa yang sudah mereka lakukan terhadap palestina, terhadap PBB. Mereka tidak saja melanggar perjanjian internasional tetapi juga mengabaikan penghargaan kepada hak hidup suatu komunitas bangsa.

Hanya sayangnya perjuangan Palestina selama puluhan tahun itu seringkali disaring secara salah oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Mereka mengira, bahwa negara yang ingin diwujudkan oleh adalah negara Islam. Mereka yang punya anggapan itu juga punya cara pandang yang sama soal konflik ISIS dan Suriah. Kita tahu bahwa nyaris seluruh penduduk Suriah, Yordania, Iran dan Irak adalah umat Islam, namun mereka tidak ingin mewujudkan kekhilafahan seperti yang diinginkan oleh ISIS.

Misalnya, ideologi khilafah ini mengacu kepada konsep negara syariat Islam "versi mereka". Ideologi ini seperti memiliki otoritas kebenaran Islam yang perlu ditegakkan. Padahal, ideologi ini hanya sebatas membawa "poster Islam" untuk dijadikan pengikat agar masyarakat Palestina tertarik. Karena sebetulnya, ideologi khilafah ini tidak lain bukan sebuah basis ajaran keagamaan. Melainkan murni sebagai misi politis yang bertujuan untuk mengejar kekuasaan

Perjuangan Palestina adalah mewujudkan kemerdekaan negara mereka yang seharusnya terwujud jika tidak direcoki oleh Israel yang banyak mengabaikan perjanjian mereka dan dengan PBB. Seperti yang sudah diungkapkan oleh akademisi Rocky Gerung, persoalan Palestina dan Israel bukanlah soal agama, tetapi soal politik; soal hukum internasional yang tidak dihargai dan berlaki-kali dilanggar oleh Israel.

Bahwa Israel punya tindakan yang salah; kita mengamini. Bahwa Israel itu sebagian besar warganya adalah keturunan Yahudi, iya.Masyarakat Palestina menderita karena kekejaman agresi berkali-kali dari Israel iya. Bahwa warga Palestina banyak kehilangan nyawa, harta dan masa depan; iya. Namun kita harus ingat bahwa perjuangan sejak PLO dibawah Yasser Arafat sejatinya adalah perjuangan mewujudkan negara umum yang mereka dari tekanan bangsa lain dan bukan ingin mewujudkan negara Islam. Sama seperti Indonesia; sebuah negara umum, bukan  negara Islam meskipun sebagian besar masyarakatnya beragama Islam. Tidak sama dengan perjuangan ISIS di Suriah. Sehingga jangan memindahkan cara pandang ISIS dalam konteks Palestina

Kita harus menempatkan rasa simpati itu pada jalur yang tepat dan bukan terpengaruh narasi-narasi 'jalanan' yang mereduksi perjuangan orang Palestina sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun