Mohon tunggu...
Wiwi Azlina Syawalien
Wiwi Azlina Syawalien Mohon Tunggu... Lainnya - -

wiwiazlina

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ragam Bahasa

23 November 2020   13:28 Diperbarui: 23 November 2020   13:43 756
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Halo!! Saya kembali lagi!

Kali ini saya mau membahas tentang Ragam Bahasa. Sebelumnya saya mau tanya, apa saja Bahasa yang kalian tahu?

Pastinya banyak, bukan?

Bahasa adalah salah satu alat komunikasi. Manusia dapat saling berhubungan  atau komunikasi, saling berbagi pengalaman, saling belajar satu sama lain, dan meningkatkan kemampuan intelektual. Bahasa  memiliki bermacam-macam  ragam, oleh karena itu penutur harus mampu memilih ragam bahasa yang sesuai dengan keperluannya.

Ragam Bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian yang berbeda-beda, menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara (Bachman, 1990).

Diperkirakan lebih dari 7000 bahasa di dunia, mulai dari Mandarin bahasa yang paling banyak digunakan sekitar 1,1 Milyar orang, disusul oleh bahasa Spanyol sebanyak 410 juta orang, dan bahasa Inggris 330 juta orang. 

Ragam Bahasa terbagi menjadi 3 jenis:

1. Media/Sarana

  • Lisan; ada lawan bicara yang mendengarkan, unsur-unsur fungsi gramatikal (SPO), terikat pada situasi, kondisi ruang dan waktu, diksi tidak cermat, makna dipengaruhi oleh tinggi-rendah, panjang-pendek nada suara/intonasi.
  • Tulisan; tidak memerlukan lawan bicara, fungsi-fungsi gramatikal (SPO) harus dinyatakan eksplisit, tidak terikat oleh situasi, kondisi ruang dan waktu, diksi harus cermat, makna ditentukan terutama oleh pemakaian tanda baca dan ejaan. 

2. Penuturnya

  • Dialek, seperangkat bentuk ujaran setempat yang berbeda-beda yang memiliki ciri-ciri umum dan masing masing lebih mirip dibandingkan dengan bentuk ujaran lain dari bahasa yang sama.
  • Terpelajar, biasanya digunakan oleh siswa atau mahasiswa di lingkulah sekolah/kuliah. Kelompok penutur yang berpendidikan berbeda dengan tidak berpedidikan . Contoh nya kompleks, vitamin, film. Penutur yang tidak berpendidikan mungkin akan mengatakan komplek, pide, pilm.
  • Resmi, dalam surat-menyurat resmi, dinas, penamaan dan peristilahan resmi, perundang-undangan, dsb.
  • Tidak Resmi, yang dipergunakan dalam situasi tidak resmi, contoh dalam pergaulan atau percakapan pribadi.

3. Pokok Persoalannya

  • Jurnalistik, yang khususnya digunakan di surat kabar dan terealisasi dalam ragam bahasa yang berbeda dengan ragam bahasa lain. Ragam bahasa junalis memiliki empat ciri, yaitu proyeksi, bahasa objektif, kontraksi, dan metafora.
  • Hukum, yang corak penggunaan bahasanya khas dalam dunia hukum, fungsinya mempunyai karakteristik tersendiri. Ciri-ciri ragam bahasa hukum, diantaranya mempunyai gaya bahasa yang khusus, lugas dan eksak karena menghindari kesamaran dan ketaksaan, objektif dan menekan prasangka pribadi, memberikan definisi yang cermat tentang nama, sifat dan kategori yang diselidiki agar tidak terjadi kesimpangsiuran, tidak beremosi dan menjauhi tafsiran bersensasi.
  • Niaga, digunakan untuk menarik pihak konsumen agar dapat melakukan tindak lanjut dalam kerjasama untuk mencari suatu keuntungan finansial.
  • Sastra, dipergunakan dalam sastra untuk mendapatkan nilai seni karya sastra, terutama dalam bidang kebahasan sendiri. Mengutamakan unsur-unsur keindahan seni, gaya pengungkapan, simbolik dengan memadukan unsur instrinsik dan ekstrensik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun