Lebaran masih 90 hari, tapi sebagian warga sudah sibuk berebut tiket mudik lebaran. Itu yang terjadi pada jenis angkutan perekereta apian di negeri ini.
Angkutan darat tersebut selalu menjadi favorit untuk mengantar mudik ke kampung halaman karena relatif nyaman, tepat waktu, dan tak pernah terjebak macet.
Harga pun relatif stabil, sama seperti tarif kereta pada akhir pekan dan liburan panjang.
Setiap tahun kami selalu mudik, apa pun yang terjadi. Masih adanya orangtua (khusus mertua) di desa menjadi alasan kami untuk selalu menjenguknya untuk sungkem setiap hari Lebaran.
Setiap mau mudik, kami selalu melihat kapan prediksi puncak mudik terjadi. Lazimnya puncak mulai H-4/5 atau lebih sering H-3, tergantung kapan hari H lebarannya.
Pada tahun 2014 kami mengalami waktu perjalanan mudik hingga 26 jam dari yang biasanya 8-10 jam ke Maos, Cilacap. Kala itu sebenarnya bukan hari puncak mudik, namun karena ada kerusakan jembatan Comal, mobil kami dibuang ke jalur tengah via Subang dari pintu keluar tol Cikampek. Ketika itu tol Cipali belum jadi.
Nah tahun 2016, kami terpaksa mudik pada h-3 atau puncak mudik. Perjalanan sampai kampung halaman pun memecahkan rekor. Berangkat pukul 5.00 dini hari tiba pukul 09.00 keesokan harinya atau 28 jam. Paling menyesakan saat itu berada di daerah Ketanggungan, Brebes. Arus kendaraan sama sekali tak bergerak, hujan turun sangat lebat. Semalaman kami berada di jalanan Ketanggungan yang bersebelahan dengan sungai ini.
Berangkat dari pengalaman-pengalaman tersebut, kami pun berspekulasi ikut berburu tiket kereta pada saat puncak mudik lebaran via pembelian online. Jadwal pemesanan 90 hari sudah kami peroleh via grup Whatsapp.
Saya memulainya dengan H-3 tes berburu sendirian, namun ternyata tak berhasil. Besoknya pada H-2 dan H-1, saya mengajak istri ikut berburu. Dengan dua orang saya kira peluang akan lebih besar.
Ternyata tidak semudah seperti membalikkan telapak tangan. Setiap masuk pukul 00.00 dan mengisi segala persyaratan pada aplikasi PT KAI, selalu harus dimulai dengan mengisi email dan password kembali. Kami pun mengikutinya.