Mohon tunggu...
Biso Rumongso
Biso Rumongso Mohon Tunggu... Jurnalis - Orang Biyasa

Yang terucap akan lenyap, yang tercatat akan diingat 📝📝📝

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mourinho Galau, MU Terancam Tanpa Gelar Juara

14 Maret 2018   12:41 Diperbarui: 14 Maret 2018   12:47 575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengantar Manchester United menjadi juara Liga Champions musim ini boleh dibilang masih angan-angan. Namun kekalahan oleh Sevilla 1-2 (agregat 1-2) dibabak 16 besar Liga Champions dianggap keterlaluan.

Kegagalan itu membuat nama besar pelatih Setan Merah, Jose Mourinho seakan luruh. Juga membuat para pendukung fanatik MU kecewa. Saat dikalahkan Sevilla, penonton di Stadion Old Trafford pun mencemooh penampilan The Reds Devil. Dua gol kemenangan tim Spanyol itu dicetak penyerang asal Perancis berusia 27 tahun, Wissam Ben Yedder. Sedang gol balasan MU dibuat Romelu Lukaku.

Mourinho pun tampak galau. Musim ini ia terancam gagal memberi satu pun gelar bagi Manchester United. Padahal musim lalu ia mampu mempersempahkan tiga gelar sekaligus yakni gelar juara Piala Liga Inggris, Piala Liga Europa, dan Community Shield. Sungguh ironi.

Di atas kertas memang masih ada peluang meraih gelar juara, yakni Juara Liga Primer Inggris dan Piala FA.  Namun yang pertama peluang itu seperti misi mission imposiblekarena perbedaan 16 poin dengan Manchester City, meski masih ada delapan laga sisa. Piala FA juga tak mudah karena masih tahap perempatfinal sedang di sana masih ada Tottenham Hotspurs, Chelsea, Leicester City, dan Wigan. Klub terakhir terbukti mampu singkirkan Manchester City.

Kegalauan Mou tampak saat sesi wawancara setelah tersingkir di Liga Champions. Kala itu Mou langsung menyatakan bahwa Manchester United harus fokus pada pertandingan Sabtu.  "Kita tidak punya waktu untuk sedih selama lebih dari 24 jam," kata pelatih asal Portugal itu.

Ada pun pertandingan Sabtu atau Minggu dini hari waktu Indonesia adalah pertandingan melawan Brighton and Hove Albion, di babak perempatfinal Piala FA.

 Mourinho mengakui bahwa kekalahan malam itu sangat mengecewakan. Tapi itu bukan akhir dari segalanya. Ia mengklaim pernah mengalahkan MU di Old Trafford saat menangani Porto dan Real Madrid.

"Jadi, saya tidak berpikir itu adalah sesuatu yang baru bagi klub. Meski demikian sebagai manajer Manchester United kekalahan dalam pertandingan Liga Champions di kandang adalah sebuah fakta mengecewakan," ucapnya seraya tetap membela pemainnya yang dianggap berpenampilan tak buruk.

Sebelum pertandingan Mourinho menyatakan melawan Sevilla di Liga Champions dan Brighton and Hove di Piala FA lebih penting daripada melawan Liverpool. Nyatanya hasil yang ia dapat terbalik. Omongan Mou pun seolah tak bisa dipegang.

Mou tampak tersinggung tak kala ditanya wartawan Spanyol tentang perbedaan level Manchester United yang kaya rasa dan Sevilla yang biasa-biasa saja. Dia bilang tak seharusnya pers Spanyol mengungkit-ungkit seluk beluk klub sepakbola di negeri lainnya.

JADWAL PEREMPATFINAL PIALA FA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun