Mohon tunggu...
Wita Moulitia Hasibuan
Wita Moulitia Hasibuan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Andalas University

English Department

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Asal-usul Suku Minangkabau

13 Mei 2021   06:00 Diperbarui: 13 Mei 2021   06:39 1668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Suku Minangkabau adalah suku yang masih eksis hingga sekarang ini, suku Minangkabau ini dapat di temui di daerah sumatera barat kota padang. Hingga sekarang mereka sangat kental dengan adat dan budaya mereka, mereka dapat melestarikan budaya mereka dengan baik yang telah dijaga oleh nenek moyang mereka dari dulu hingga sekarang, dan bahkan Bahasa yang mereka gunakan pun masih Bahasa daerah mereka sendiri dalam berkomunikasi. Oleh karenanya orang pendatang yang memasuki sumatera barat akan terikuti dengan Bahasa mereka dengan sendirinya.

Asal usul suku minangkabau sendiri tidak lepas dari berbagai cerita sejarah yang tentunya sudah melekat di dalam komunitas mereka, dalam mitologis di komunitas mereka, bahwa asal usul suku mereka dikaitkan dengan Zulkarnain, Alexander the great pada tahun 326-356 sebelum masehi. Ada suatu sebab mengapa Minangkabau dapat dikaitkan dengan Zulkarnain adalah karena pertemuan tiga budaya yaitu budaya cina, Yunani dan, india yang dimana ketiga budaya inilah yang menjadi warna yang sangat dominan  di dalam kultural Minangkabau. Nagari-nagari Minangkabau menunjukkan persamaan dengan “polis” atau ‘negara kota’ di Yunani Kuno (Mansyur dkk,, 1970: 23) hal inilah megapa mereka mempunyai alasan kuat bahwa sejarah suku mereka ada kaitannya dengan Zulkarnain Aexander the great.

Dalam etnik minnagkabau kita dapat menemui kata tambo yang artinya bermula atau asal mula, hal ini dijumpai dalam historiografi Minangkabau, Tambo sendiri merupakan suatu cerita atau kisah yang diceritakan atau disampaikan secara terus menerus dan berulang ulang oleh seorang juru pidato pada upacara adat tertentu. Tambo sendiri memiliki dua jenis yang pertama tambo alam, merupakan tambo yang berisi tentang asal usul nenek moyang orang Minangkabau, yang kedua adalah tambo adat yang berisi tentang asal mula tentang kisah hukum adat maupun aturan-aturan orang Minangkabau yang dibuat pada masa itu.

Pada tambo alam diceritakan bahwa keturanan suku Minangkabau berasal dari Sultan Iskandar Zulkarnain, Alexander the great yang memiliki tiga orang anak lelaki  yang mana Putra tertua adalah bernama Maharaja Alif menjadi raja di benua Ruhum, putra yang kedua bernama Maharaja Depang menjadi raja di benua Cina, dan yang ketiga atau bungsu bernama Maharaja Diraja yang menjadi raja di Pulau Perca atau Minangkabau. 

Maka dari putera ketiga inilah melahirkan keturunan suku Minangkabau yang masih ada hingga sekarang. Diceritakan bahwa Maharaja Diraja dan istrinya pergi berlayar, dan mereka menemukan tempat akan tetapi tempat tersebut tidak cocok untuk ditempati karena tempat itu merupakan wilayah gunung Merapi, maka mereka pergi turun menyusuri lereng gunung tersebut. 

Dan tiba di suatu tempat, mereka membangun  sebuah nagari, yang mereka beri nama adalah Pariangan. Lama-kelamaan, karena penduduk semakin banyak, maka dibangunkanlah nagari kedua. yaitu bernama Padang Panjang. Dari pernyataan ini dapat kita ketahui bahwa asal usul nigari pertama kali adalah Pariangan dan kemudian Padang Panjang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun