Mohon tunggu...
Wisnu Nugroho
Wisnu Nugroho Mohon Tunggu... Penulis -

mengabarkan yang tidak penting agar yang penting tetap penting

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Pulang Kampung Naik Heli

20 Juli 2010   08:52 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:44 2102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

sebagian dari kita mungkin tengah menunggu hasil evaluasi yang dilakukan pak beye dan perangkat kepresidenan. kita yakin, evaluasi dilakukan sungguh-sungguh untuk mencari solusi terbaik untuk semakin banyak orang di tengah tidak banyaknya pilihan. di tengah jebakan kemacetan yang parah di jakarta dan wilayah penyangganya, apakah banyak tersedia pilihan? di tengah evaluasi yang dilakukan, muncul sejumlah alternatif solusi bagi pak beye dan siapa pun presiden yang nantinya akan menjadi kepala negara dan kepala pemerintahan. salah satunya adalah penggunaan helikopter kepresidenan untuk meminimalkan gangguan di jalan yang tanpa kehadiran iring-iringan kendaraan kepresidenan saja sudah bikin pening kepala. namun, alternatif penggunaan helikopter kepresidenan untuk meminimalkan gangguan di jalan tanpaknya tidak akan segera menjadi pilihan. alasannya tentu saja keamanan. kedua mungkin kenyamanan. pak chappy yang tahu banyak pasti tidak enggan berbagi tentang kondisi ini. seperti kebanyakan alat utama sistem persenjataan yang dimiliki negeri yang kita cintai ini, helikopter kepresidenan jenis superpuma juga sudah berusia tua. kalau perawatan baik dan rutin dilakukan, usia tua sebenarnya tidak terlalu menjadi soal. namun, urusan merawat dan kesetiaan kita pada rutinitas terkenal buruk. karena itu, usia tua peralatan kerap korelatif dengan tingkat keamanan dan tentu kenyamanan. sekali lagi, saya bukan pengamat apalagi ahli penerbangan. pak chappy mungkin bisa memberi pencerahan. kembali ke soal solusi alternatif penggunaan helikopter kepresidenan. selama lima tahun kerap main dan diajak ikut rombongan kepresidenan, hanya tiga kali saja saya mencatat, pak beye menggunakan helikopter kepresidenan. pertama, saat meninjua perbatasan indonesia dengan malaysia di entikong, kalimantan barat (2005). kedua saat pulang kampung ke pacitan, jawa timur (2006). dan ketiga, saat ke pegunungan yahukimo, papua (2007). saya beruntung karena bisa merasakan naik salah satu helikopter kepresidenan jenis superpuma itu saat ikut dalam rombongan pak beye ke entikong. perasaan beruntung itu mendasari keinginan saya untuk membagikan gambar helikopter kepresidenan hasil jepretan dengan kamera pinjaman kantor kepada anda. cuma-cuma. seperti sebelumnya saya juga menerimannya: cuma-cuma. sebagai yang baru pertama kali naik helikopter, apalagi langsung helikopter kepresidenan jensi superpuma, saya tidak merasakan apa-apa. maksudnya, saya nyaman-nyaman saja. bukan karena saya tidak peka, tetapi lebih karena saya tidak punya pembanding naik helikopter lain untuk menilai perasaan saya. pasti tidak apel to apel kalau saya bandingkan naik helikopter kepresidenan dengan menunggangi seli kegemaran saya misalnya. untuk anda yang belum pernah naik atau mungkin bahkan belum pernah melihat seperti apa helikopter kepresidenan jenis superpuma yang pernah tiga kali dipakai pak beye, berikut ini saya bagikan kepada anda gambarnya. untuk keperluan penggunaannya, pak beye atau siapa pun presiden republik indonesia sudah disiapkan sarananya. landasan helikopter sudah ada di atas gedung bina graha yang sudah diubah menjadi ruang situasi yang diluncurkan usai piala dunia. khusus untuk pak beye, lokasi pendaratan helikopter tampaknya juga sudah ada di sekitar cikeas sana. meskipun banyak permukiman tumbuh dan membuat harga tanah melambung tak terkira, cikeas masih menyediakan lahan-lahan terbuka. kalau tidak salah, mabes polri juga punya tanah lapang di sekitar cikeas yang bisa dipakai atau bahkan direncanakan sebagai bandar udara. mari kita tunggu hasil evaluasi. untuk selingan, mari membayangkan helikopter kepresidenan jenis superpuma melintas di udara jakarta setiap akhir pekan atau saat keinginan pak beye untuk pulang ke cikeas yang nyaman dan asri lingkungannya tak bisa ditahan. salam heli. [caption id="attachment_199459" align="alignnone" width="500" caption="helikopter kepresidenan meliuk-liuk di balik gumpalan awan hitam saat hendak mendarat di pacitan, kampung halaman (2006.wisnunugroho)"][/caption] [caption id="attachment_199460" align="alignnone" width="500" caption="helikopter kepresidenan yang mambawa pak beye dan rombongan bersiap mendarat di tanah lapang di kampung halaman, pacitan. (2006.wisnunugroho)"][/caption] [caption id="attachment_199463" align="alignnone" width="500" caption="setelah mendarat, pak beye dan bu ani turun dari helikopter kepresidenan di kampung halaman, pacitan. sambutan diberikan. (2006.wisnunugroho)"][/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun