Mohon tunggu...
Wisnu Nugroho
Wisnu Nugroho Mohon Tunggu... Penulis -

mengabarkan yang tidak penting agar yang penting tetap penting

Selanjutnya

Tutup

Politik

Keganjilan Pak Beye

24 Januari 2009   09:11 Diperbarui: 26 Juni 2015   20:21 1377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

seperti kebanyakan dari kita, bilangan ganjil lebih disuka pak beye dibandingkan bilangan genap. untuk itu, bilangan-bilangan ganjil mewarnai hampir semua rincian, arahan, perintah, dan kebijakan pak beye kepada pendengarnya. ada juga sih yang genap, tetapi tidak seberapa.

sejak awal pak beye memadatkan kebijakan ekonomi pemerintahannya dalam sebutan triple (3) track strategy (waktu pertama mendengarnya, saya teringat trilogi pembangunan pak harto). triple track strategy itu adalah pro growth, pro job, dan pro poor.

meskipun dalam perkembangannya pak beye menambahkan satu track, yaitu pro bussines, pak beye tetap menyebutnya secara ganjil yaitu triple (3) track plus one (1).

hehehe bisa aja pak beye ya.

sebagai contoh kecil lainnya. saat panen lele di boyolali, jawa tengah dan membuat pak ical terkagum-kagum dengan gurihnya pecel lele yang pertama kali dilihat dan dimakannya, pak beye menyebut tiga (3) langkah sukses bagi petani: kecukupan modal, bimbingan teknis, dan pemasaran.

dialog dengan petani lele di tengah sawah yang berubah menjadi kolam lele itu juga hanya mempersilahkan tiga (3) petani saja untuk bertanya. ketika pak beye merinci indikator peningkatan kesejahteraan rakyat yang dijanjikannya, tujuh (7) hal disebutnya: cukup pangan, cukup sandang, miliki papan, pendidikan baik, kesehatan baik, lingkungan hidup baik, dan rasa aman.

tentang arah pembangunan, pak beye kerap sekali merincinya menjadi lima (5) pokok pikiran: terpadu dan berdimensi kewilayahan, resources and knowledge based economy, pertumbuhan disertai pemerataan, kemandirian ekonomi dalam kerja sama internasional, dan menempatkan dunia usaha di depan.

bagi dunia usaha yang ditempatkan di depan dalam pembangunan, agar mampu bersaing di tengah kompetisi global, pak beye menyebut tiga (3) acuan: better, quicker, dan cheaper.

masih banyak bilangan ganjil yang dipakai pak beye untuk sejumlah rinciannya. dan bilangan ganjil kegemaran pak beye adalah sembilan (9) mungkin sesuai dengan tanggal lahir, bulan lahir, dan tahun lahirnya: sembilan (9), sembilan (9), empatsembilan (49). nomor hape pak beye pun sesuai angka ganjil ini.

mengenai bilangan ganjil itu, untuk setiap acara yang dibuka pak beye, gong yang disediakan juga dipukul dengan jumlah bilangan ganjil. bukan. bukan tiga (3) kali seperti harga bebeem yang dinaikkan karena tingginya harga minyak internasional dan diturunkan lagi tiga (3) kali juga karena pak beye yang baik hati.

bukan tiga (3) kali, tetapi lima (5) kali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun