Mohon tunggu...
Wisnu Nugroho
Wisnu Nugroho Mohon Tunggu... Penulis -

mengabarkan yang tidak penting agar yang penting tetap penting

Selanjutnya

Tutup

Politik

Garuda untuk Gayus

31 Maret 2010   11:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:04 1920
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

[caption id="attachment_107333" align="alignleft" width="285" caption="garuda untuk indonesia, bukan untuk para penghianatnya. (2010.wisnunugroho)"][/caption] sedih bercampur geram melihatnya. tapi sudahlah, mungkin mas gayus memang tidak sendirian karena atasannya banyak juga. karena itu, tidak elok kalau kita timpakan kegeraman dan mungkin kemarahan kita pada mas gayus seorang diri. di atas langit ada langit katanya. soal bagaimana mas gayus yang pns golongan iii memiliki kekayaan puluhan miliar dan aset yang terserak di tempat-tempat wah, kita sudah sedih dan geram sebelumnya. bagitu juga saya. yang membuat saya bertambah sedih dan geram adalah kenapa pula mas gayus naik garuda. saya merasa mas gayus tidak pantas mendapatkannya. terlebih ketika meninggalkan jakarta dan lari ke negeri para penjarah kekayaan indonesia, mas gayus memilih naik singapore airline dan bukan garuda. kenapa mas gayus tidak naik garuda, saya menduga, mas gayus merasa tidak pantas karena telah menjadi penghianat untuk garuda. berbeda kalau kita tidak lagi bergetar mendengar kata garuda yang telah kita sepakati menjadi lambang negara kita tercinta. bagi saya, kalau tetap diterus-teruskan menggunakan lambang-lambang negara untuk mereka yang telah merampas dan menghianati negara, saya khawatir mas gayus justru akan mendapat tempat mulia di podium garuda dengan karpet merah digelar di bawahnya. anda tahu kan di mana letak podium gadura itu? ya, di istana. untuk hal ini, presedennya sudah ada. anda pasti masih ingat karena belum terlalu lama. bagaimana menurut anda? pantaskah mas gayus naik garuda padahal banyak pilihan moda untuk menjemputnya? salam garuda.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun