Mohon tunggu...
Wisnunafiri
Wisnunafiri Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Paham Qodariyah Luntur di Masa Melenial

25 September 2018   12:25 Diperbarui: 25 September 2018   12:28 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

PAHAM QADARIYAH LUNTUR DIMASA MILENIAL

Paham Qadariyah, tidak asing bagi umat islam tentang paham Qadariyah. Meskipun kebanyakan umat muslim belum mengetahui secara rinci tentang paham ini. Dalam islam paham atau aliran-aliran tidak hanya  qadariyah saja, tetapi ada juga paham jabariyah, paham Mutazilah dan Asy Ariyah. Akan tetapi banyaknya aliran itu sebenarnya memiliki inti yang sama yaitu bertujuan karena Alah SWT. Akan tetapi dalam konteks ini kita akan belajar memahami aliran qadariyah. Perbedaan teologis tentang paham atau aliran-aliran  di kalangan umat Islam sejak awal memang dapat mengemukakan dalam bentuk teori. Secara teori, perbedaan itu demikian melalui perdebatan aliran-aliran kalam yang muncul tentang berbagai persoalan. Tetapi patut kita pahami bahwa perbedaan yang ada umumnya masih sebatas pada aspek filosofis diluar persoalan keesaan Allah yang tidak kita ketahui.

Sejarah lahirnya aliran Qadariyah tidak dapat diketahui secara pasti kapan paham ini muncul dan masih merupakan sebuah perdebatan para ulama Qadariyah. Paham atau aliran Qodariyah menggunakan dasar dalil naqli dan dalil aqli untuk pedoman berislam. Di dalam ajaran ini mengajarkan bahwa yang melakukan perbuatan baik akan mendapat pahala dan sebaliknya yang melakukan perbuatan jelek akan mendapatkan dosa. Aliran Qodariyah muncul pada masa setelah masa kekuasaan Ustman bin Affan yang kala itu banyak mengalami pemecahan aliran dan akibatnya muncul aliran-aliran baru dikarenakan tidak tegasnya pemimpin pada masa itu. Banyaknya perpecahan di picu akibat banyaknya fenomena negatif yang terjadi dalam agama islam seputar kepercayaan dan keyakinan. Padahal tersebut banyak sahabat yang tidak setuju dengan adanya perpecahan dalam aliran agama islam tersebut. Bahkan ada yang ada yang bersikeras supaya perpecahan tersebut tidak sampai terjadi karena bias membuat islam semakin terpecah belah juga. Karena aliran Qodariyah menganggap bahwa yang dilakukan adalah benar maka terciptalah aliran Qodariyan yang corak pemikirannya mengganggap bahwa segala yang dilakukan manusia menurut kehendak masing-masing tanpa ada campur tangan dari allah ataupun dari orang lain.  Paham Qadariyah berasal dari Bahasa islam atau arab yaitu qadara yang memiliki arti kekuatan atau kemampuan. Dalam Bahasa inggris aliran qadariyah dikenal sebagai free will  dan  free act yang memiliki arti keinginan bebas dan bebas bertindak. Maksudnya manusia memiliki kebebasan berkehendak dan memiliki kemampuan dalam melakukan perbuatan, Manusia itu sendiri yang melakukan perbuatan baik atas kehendak dan kekuasaan sendiri dan manusia sendiri pula yang melakukan atau menjauhi perbuatan-perbutan jahat atas kemauan dari diri sendiri. Menurut ilmuan yang bernama Ibnu Nabatah dalam kitabnya yang dikemukakan oleh Ahmad Amin yaitu aliran Qadariyah pertama kali dimunculkan oleh orang Irak yang mulanya ia beragama Kristen, kemudian masuk Islam dan kembali lagi ke agama Kristen.bahwasannya ada seorang ilmuan yang menemukan sebuah dokumen yang menjelaskan paham Qadariyah terdapat dalam kitab ar-Risalah dan ditulis untuk Khalifah Abdul Malik oleh Hasan al-Basri sekitar tahun 700M. menurut banyak ulama bahwasannya aliran paham qadariyah itu telah menentang kekuasaan Bani Umayyah. Karena sebuah ilmu yang mengingkari ilmu Allah terhadap perbuatan hambaNya dan mereka berkeyakinan bahwa Allah belum membuat ketentuan terhadap makhlukNya, mereka yang berpaham aliran tersebut masih meragukan Allah SWT. Dalam hal tersebut sagatlah menyimpang dengan ajaran-ajaran yang telah diajarkan dalam islam selama zaman Nai Muhammad SAW. Mereka yang berpaham Qadariyah  juga mengatakan bahwa Allah SWT tidak menentukan dan tidak mengetahui sebuah perkara sebelum terjadi, bahkan Allah SWT baru mengetahui sebuah perkara setelah terjadi yang telah dilakukan atau diperbuat oleh manusia. Bahwasannya sebenarnya manusia tidaklah mengetahui apa yang akan terjadi akan datang, dan tidak ikut campur tangan atas yang Allah SWT telah tentukan.

Dalam Qdariyah sebenarnya dalam golongan qadariyah sendiri ada perbedaan pendapat dan pemahaman. Ada golongan qadariyah yang berpendapat bahwa kebaikan berasal dari Allah SWT, sedangkan keburukan hanya berasal dari manusia itu sendiri, adapula yang berpendapat bahwa semua kebaikan dan keburukan itu adalah hal yang dilakukan oleh pelakunya sendiri. Dari penjelasan di atas bahwa dapat disimpulkan sebuah pemahaman seperti kelompok Qadariyyah itu sesat dan menyesatkan. 

Di perkembangan selanjutnya terutamanya di Indonesia sendiri, faham Qadariyah adalah faham yang bersifat rasional dan liberal, Karena faham Qadariyah dilandaskan pada diri sendiri diatas dalil- dalil yang itu semua di tafsirkan menurut pemahamannya diri sendiri. Di Indonesia saat  ini paham yang di anut yang paling banyak adalah faham jabariyah, apakah itu jabariyah?? Secara singkat paham Jabariyah adalah memaksa, paham Jabariyah paham bahwa manusia tidak mempunyai kemerdekaan dalam menentukan kehendak dan perbuatannya. sementara faham Qadariyah hanya sedikit dari mereka yang masih menganutnya. Paham Jabariyah menyandarkan perbuatan tersebut kepada Allah SWT.

Paham Qadariyah sendiri pada saat ini di dunia banyak yang meninggalkan aliran atau paham tentang Qadariyah. Baik negara barat maupun di Indonesia sendiri telah banyak atau mayoritas warga meninggalkan aliran ini, meskipun masih ada yang berpegang teguh pendiriannya tetap memegang dan mempertahankan aliran Qadariyah. Banyaknya yang meninggalkan paham ini karena, semakin majunya dunia diberbagai bidang teutama dalam pemikiran. Kini dunia telah memasuki masa milenial, dimana manusianya telah bisa berpikir lebih teoritis dengan secara cermat dan teliti. Telah dapat mencerna dengan baik, dapat membedakan yang baik dan buruk baginya. Selain itu alasan kenapa paham Qadariyah telah menghilang sedikit demi sedikit di muka bumi ini karena, paham Qadariyah itu mendapat tantangan keras dari umat Islam yang dianggap bertentangan dengan dokterin Islam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun