Mohon tunggu...
Wisnu  AJ
Wisnu AJ Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hidup tak selamanya berjalan mulus,tapi ada kalanya penuh dengan krikil keliril tajam

Hidup Tidak Selamanya Seperti Air Dalam Bejana, Tenang Tidak Bergelombang, Tapi Ada kalanya Hidup seperti Air dilautan, yang penuh dengan riak dan gelombang.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Andai Kata Konstestasi Politik Sama dengan Konser Musik Dangdut

8 Mei 2018   15:22 Diperbarui: 8 Mei 2018   23:51 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Begraud/Foto/Detik.com

Agama yang tidak semestinya masuk dan melebur kedalam kancah politik praktispun, ikut terbawa bawa. Sampai sampai di Jakarta ada sebahagian ummat yang tidak sudi untuk melakukan pardhukipayah, hanya gara gara yang meninggal adalah pendukung Ahokwers. Walaupun yang bersangkutan adalah seorang muslim.

Semua ini menghilangkan rasa empati, melakukan pembiayaran terhadap pembulliyan, sampai sampai terjadinya putus hubungan antara sahabat, saudara dan jiran tetangga, Semboyan " Warna baju boleh beda, tapi kita adalah sama dalam lingkaran Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), bagaikan pupus terbawa sorak sorai gegap gempita dalam perbedaan politik.

            Menghargai Perbedaan :

Agaknya dalam konstetasi politik, kita perlu untuk belajar kepada para artis penyanyi kita, yang dapat menghargai perbedaan dalam hal melantunkan lagu. Seorang pencinta lagu dankdut, tentu tidak keberatan jika dia mendengarkan lagu pop. Dan sebaliknya seorang pencinta lagu pop,  dia juga tidak keberatan jika ada yang menyanyikan lagu dankdut.

Contoh kecil, jika dalam satu panggung konser dankdut tampil para artis penyanyi, katakanlah Inul Dara Tista ketika melantunkan lagu ciptaannya. Setelah itu Inul menanya penonton untuk lagu berikutnya. Penonton meminta agar Inul melantunkan lagu cinptaan Rita.S. dengan senang hati Inul akan melantunkannya.

Begitu juga dengan Rita.S. jika penonton meminta agar dia melantunkan lagu Inul Dara Tista. Rita dengan senang hati pula melantunkan lagu Inul atas permintaan penonton. Ketika keduanya tampil bersama, dan penonton meminta lagu dankdut Koplo yang jelas lagu tersebut bukan aliran lagu dankdut yang mereka geluti. Tapi keduanya akan membawakannya, keduanyapun akan berjoget seiring dengan alunan music dankdut koplo.

Walaupun kedua atis ini menyanyikan lagu dankdut koplo, namun para fans kedua artis ini tidak protes, sementara fans Via vallien dan Nella Kharisma, yang mempefulerkan dankdut koplo juga tidak protes, ketika dua penyanyi dankdut orisinil ini menyanyikan lagu dankdut koplo. Kedua artis ini tetap legowo dan tetap menerima lagu usulan dari penonton.

Antara kedua fans dankdut Orisinil dan dankdut koplo, tidak pernah terjadi bentrokan, kedua fans tidak saling ngotot dengan mengatakan dankdut orisinilalah yang utama, atau dankdut koplolah yang pantas untuk diagung agungkan. Kedua fans dari aliran music yang berbeda ini dapat saling menghargai dalam perbedaannya.

Lantas timbul pertanyaan, mengapa dalam dua music hal hal tersebut bisa terjadi, kenapa didalam dunia politik, hal yang sama sulit untuk dipersatukan. Karena dalam dunia music pertentangan selalu dalam koridor yang lentur dan damai. Sebab masing masing kubu sadar, walaupun pilihan hati berbeda namun didepan alunan music semua lebur menjadi satu.

Beda dengan dunia politik, dalam setiap konstetasi politik, yang muncul adalah rasa saling membenci, dan menganggap paling hebat, sehingga mengenyampingkan rasa persatuan dan kesatuan, sehebat apapun alunan music didendangkan, namun tidak dapat melenturkan ketegangan yang terjadi didalam dunia politik

            Politik Dan Sorga :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun