Mohon tunggu...
Wisnu Alfajri
Wisnu Alfajri Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hello

Selanjutnya

Tutup

Money

Dampak Ekonomi Masyarakat akibat Pandemi Covid-19

31 Maret 2021   19:41 Diperbarui: 31 Maret 2021   19:52 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Pada awal tahun 2020 Adanya covid yang datang di tengah tengah masyarakat sangat menjadi prihatin belakangan ini, Dampak yang  terlihat bukan hanya bagi kesehatan masyarakat melainkan juga bagi perekonomian  masyarakat Indonesia,  Bukan hanya di Indonesia bahkan perekonomian dunia saat ini mengalami tekanan berat yang di akibatkan Covid-19. Topik kali iniakan membahas dampak dari virus yang disebut Corona. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa melihat perkembangan dan pengaruh ekonomi tidak hanya sebatas lingkup ekonomi itu sendiri. Akan tetapi ekonomi juuga berdampak dari budaya dan kesehatan . Hal ini dubuktikan dengan menyebarnya Coovid-19 turut membawa dampak negative bagi perekonomian warga Indonesia saat ini.

Dampaknya adalah bahwa pandemi Covid-19 ini menimbulkan adanya ketidakpastian, kapan akan berakhir. Sehingga di bidang investasi juga ikut melemah dan berimplikasi terhadap berhentinya sebuah usaha baik di perdagangan maupun pertanian, seperti dibidang pertanian harga jual hasil petani kian menurun akibat Pandemi Covid-19 ini.

Dimasa pandemi setiap sektor kehidupan masyarakat berubah menjadi keresahan, kepanikan dan kekhawatiran karena menyangkut ekonomi masing-masing. Bahkan pada sektor pertanian yang merupakan bahan pemasok pangan bagi manusia mengalami penurunan dalam aktivitas petani. Mirisnya banyak sekali keluhan yang berdatangan dari para petani terhadap dampak pandemi yang merubah nasib petani yang hampir mengalami kerugian karena penurunan harga komoditas pertanian merosot kebawah. 

Adanya keadaan virus pandemi yang belum diketahui sampai kapan akan berakhir ini memiliki dampak yang signifikan bagi petani, pemasok bahan pangan atau sektor pertanian. Sebagian besar pertani telah merasakan dampak dimulai dari hasil penjualan panen yang mulai sepi pelanggannya dikarenakan kebijakan untuk mematuhi PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang di terapkan oleh pemerintah. 

Sehingga berpengaruh terhadap harga yang turun dan kondisi petani yang mulai panik akan kerugian yang di alami. Himbauan kebijakan pemerintah untuk tetap di rumah tidak bisa sepenuhnya dilakukan oleh para petani, hal ini disebabkan karena bertanilah mata pencaharian masyarakat. Menurut survey memang terjadi penurunan pemesanan hasil panen dari pasar yang sangat drastis tanpa disadari pelanggan di pasar mulai sepi.

Sejak mewabahnya virus korona para pelanggan warung kecil itu relatif jarang berbelanja. Jarangnya para pelanggan warung kecil itu berlanja karena anjuran tetap di rumah saja.

Menurut nya, masyarakat dihadapkan dengan situasi dilematis. Masyarakat dianjurkan untuk tetap berada di rumah. Di sisi lain, mereka harus memehuni kebutuhan hidup dan sembako sehari-hari. Tak sedikit yang kemudian memilih berbelanja online di retail-retail besar atau supermarket. Sementara masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan tetap harus turun langsung ke lapangan untuk bekerja.

seperti: buruh bangunan, teknisi, pedagang, petani, dan masih banyak lagi

ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari Covid-19 terhadap perekonomian Indonesia saa  ini, dilihat dari jenis dampak Covid-19 terhadap perekonomian Indonesia saat ini dengan berbagai dampak yang terjadi pada perekonomian karena pandemic Covid-19 yang terjadi pada sat ini maka itu perlu mengetahui dampak-dampak yang terjadi yaitu terjadi kesusahan dalam mencari lapangan pekerjaan,susah untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan juga tidak mempunyai penghasilan dalam memenuhi kebutuhan untuk sehari-hari dn juga banyak kesusahan yang di terima dari semua sector perekonomian dalam semua bidang juga merasakan dampak dari Covid-19 ini. Tak hanya kecil bahkan pegadang besar juga merasakan dampak Covid-19 dengan penurunan nya penghasilan atau pendapatan dari sebelum sebelumnya.

World Head Organization (WHO) menjelaskan bahwa coronavirus adalah virus yang menginfeksi sistem pernapasan. Infeksi virus ini juga disebut Covid-19. Virus corona menyebabkan penyakit flu biasa sampai penyakit yang lebih parah seperti Sindrom Pernapasan Timur Tengah (MERS-CoV) dan Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS-CoC). Virus Corona adalah zoonotic yang artinya

ditularkan antara hewan dan manusia Berdasarkan Kementerian Kesehatan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun