Mohon tunggu...
Wisnu Agastya
Wisnu Agastya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Wisnu Agastya

Mahasiswa Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Emosi dalam Kehidupan Sosial

2 Juli 2021   13:12 Diperbarui: 2 Juli 2021   13:12 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

  • Dampak Emosi dalam Kehidupan Sosial.

Manusia sebagai makhluk sosial yang tentu tidak bisa hidup tanpa bantuan oranglain mengharuskan seorang individu untuk hidup dalam lingkungan bermasyarakat guna memenuhi kebutuhan yang tidak bisa dilakukan seorang diri didalam kehidupan.

Dan sebelum kita masuk ke pembahasan judul di atas, perlu kita ketahui terlebih dahulu apa pengertian emosi itu sendiri. Emosi didefinisikan sebagai reaksi yang muncul ketika berada dalam kondisi tertentu. Bentuk emosi yang muncul itu pun bermacam-macam tergantung dari rangsangan yang didapat. 

Emosi itu sendiri memiliki peran yang sangat penting dalam berbagai hal, contohnya pada saat ingin mengumpulkan suatu informasi, memikirkan solusi dalam permasalahan dan pengambilan suatu keputusan.

Hal tersebut tentu saja berhubungan dengan cara kita mengontrol emosi itu sendiri. Semakin tinggi kematangan emosi maka akan semakin tinggi pula kemampuan kita dalam mengambil suatu keputusan, sebaliknya jika kematangan emosi kita rendah semakin rendah juga pada saat pengambilan keputusan. Hal tersebut tentunya akan sangat berpengaruh dalam kehidupan keseharian kita.

Fungsi Emosi dalam Kehidupan:

  • Emosi dapat membantu kita dalam mengatasi masalah-masalah yang sering timbul dalam kehidupan sehari-hari. Karena secara tidak langsung emosi adalah saran yang memberitahu pada kita harus menanggapi kondisi itu dengan bagaimana.
  • Emosi juga dapat mempengaruhi motivasi pada diri kita untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Ketakutan akan membuat kita merasa harus lebih berhati-hati dalam mengambil tindakan, dan saat merasa bahagia kita cenderung akan lebih kreatif saat melakukan suatu hal.

Maka dari itu kita harus cermat dalam mengatur emosi pada diri kita, terutama dalam mengatasi emosi negatif yang tentu saja akan merugikan diri sendiri dan juga orang lain disekitar kita. Mengontrol emosi negatif yang sering kali muncul pada diri kita juga akan membuat diri kita jauh lebih tenang dan dapat memunculkan perasaan bahagia yang tentu akan memberikan dampak positif kepada lingkungan kita.

Berikut akan saya sebutkan beberapa emosi negatif yang harus kita pahami dan  hindari dalam kehidupan bersosial.

  • Perasaan Kecewa yang Berlebihan.
  • Kecewa adalah hal yang manusiawi dan sering kita dengar dikehidupan sehari-hari, siapapun juga bisa mengalami kecewa dari anak-anak,remaja, hingga dewasa pun bisa mengalami perasaan kecewa. Namun kecewa yang berlebihan sangat tidak baik bagi diri sendiri dan bahkan bisa merusak kehidupan kita di dalam suatu lingkungan. Memang terkadang kehidupan tidak berjalan sesuai dengan apa yang kita inginkan, tapi jangan jadikan itu penghambat kita untuk terus menjalani kehidupan yang jauh lebih baik.
  • Sedih yang Berkepanjangan.
  • Perasaan sedih adalah hal yang wajar dialami bagi seorang yang hidup bersosial, perasaan sedih bisa muncul ketika kita kehilangan sesuatu yang sangat berharga bagi kita. Namun jika kita terus menerus bersedih dan berlarut-larut di dalam kesedihan itu itu akan sangat berdampak buruk pada kesehatan dan membuat hormon endorfin didalam tubuh kita menurun.
  • Marah.
  • Seperti yang kita ketahui perasaan/emosi marah adalah perasaan yang dapat berpengaruh buruk pada lingkungan sekitar kita. Seseorang bisa merasa marah pastilah ada penyebab dibalik itu semua. Namun entah apa saja penyebabnya, perasaan marah adalah tindakan yang tidak akan menyelesaikan apapun. Karena pada dasarnya saat kita marah tidak bisa berpikir jernih dan cenderung akan melakukan hal yang ceroboh.

Namun terkadang tidak semua emosi harus selalu di pendam, contohnya ketika kita merasa marah dan kesal kepada seseorang yang berada dilingkungan kita. Karena tidak bisa dipungkiri perasaan marah kepada seseorang yang selalu di pendam akan terus ada didalam diri kita dan akan menimbulkan perasaan benci yang berkepanjangan. Oleh karena itu kadang kala kita harus mengeluarkan perasaan emosi kita langsung kepada orang tersebut, tentu saja bukan dengan cara kekerasan melainkan dengan membicarakannya dengan baik. Bisa saja hanya terjadi kesalah pahaman diantara kedua belah pihak yang menyebabkan perasaan marah itu sendiri.

Bagian syaraf yang berfungsi terkait emosi:

Otak merupakan organ yang sangat komplek yang ada di dalam tubuh manusia. Yang merupakan pusat kontrol segala sesuatu mulai dari gerakan setiap bagian tubuh manusia hingga detak jantung yang setiap saat memompa darah ke seluruh tubuh kita. Dan tidak hanya itu otak juga merupakan bagian yang sangat penting dalam mengendalikan dan memproses emosi. Salah satu bagian yang ikut berperan dalam memproses emosi adalah sistem limbik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun