Mohon tunggu...
Raden Muhammad Wisnu Permana
Raden Muhammad Wisnu Permana Mohon Tunggu... Lainnya - Akun resmi Raden Muhammad Wisnu Permana

Akun resmi Raden Muhammad Wisnu Permana. Akun ini dikelola oleh beberapa admin. Silakan follow akun Twitternya di @wisnu93 dan akun Instagramnya di @Rwisnu93

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

3 Dosa yang Pesepeda Lakukan sebagai Pengguna Jalan

4 Maret 2022   17:33 Diperbarui: 4 Maret 2022   17:50 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ilustrasi (KOMPAS.com/Muhamad Isa Bustomi)

Dua tahun belakangan, kegiatan bersepeda jadi sebuah pemandangan sehari-hari yang biasa kita lihat. Banyak orang tiba-tiba rajin bersepeda setelah sepedanya bertahun-tahun cuma nongkrong di garasi rumah. Banyak orang tiba-tiba beli sepeda setelah kemana-mana mengandalkan kendaraan bermotor untuk beraktivitas. Gak tua, gak muda, gak laki-laki, gak perempuan, angka pesepeda di jalanan meningkat drastis. Mulai dari sepeda murah sampai sepeda mahal seharga Toyota Avanza.

Tentu saja, ini sebuah fenomena bagus. Semakin banyak yang bersepeda, angka polusi bisa semakin turun. Semakin banyak yang bersepeda, kualitas kesehatan masyarakat Indonesia bisa semakin baik. Semakin banyak yang bersepeda, roda perekonomian pengusaha dan penggiat hobi sepeda jadi semakin maju.

Sayangnya, jumlah pesepeda Indonesia yang meningkat menimbulkan berbagai permasalahan baru di jalanan. Banyak pesepeda yang melakukan berbagai macam dosa yang bisa kita lihat sehari-hari. Beberapa perbuatan dosa yang dilakukan pesepeda pun banyak yang diunggah di media sosial saking kesalnya warganet pada mereka.  Kira-kira apa saja dosa para pesepeda itu?

#1 Tidak memakai helm

Dosa pertama para sepeda yang sering saya temui adalah bersepeda tanpa menggunakan helm khusus sepeda.

"Jangankan pesepeda, pengendara sepeda motor aja banyak yang gak pakai helm saat berkendara!", ujar teman saya.

Nah, hal tersebut tidak bisa jadi alasan dong? Masa karena banyak pesepeda motor yang gak pakai helm, kalian jadi ikut-ikutan gak pakai helm saat mengendarai sepeda motor? Akan jauh lebih baik jika kalian pakai helm kan? Baik saat bersepeda maupun saat mengendara sepeda motor. Bukannya apa-apa, demi keselamatan diri kalian sendiri juga kok!

"Lho, memang bersepeda harus memakai helm ya? Memang ada aturannya?"

Undang-Undang Republik Indonesia tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan memang tidak menyebutkan bahwa peseda wajib memakai helm ketika bersepeda di jalanan. Tapi, apa salahnya sih untuk bersepeda sambil memakai helm? Kan untuk keselamatan kalian juga. Mampu beli sepeda dengan harga jutaan, masa gak bisa beli helm sepeda?

Kalian gak harus pakai helm sepeda khusus downhill yang harganya jutaan. Itu mah khusus untuk pesepeda profesional. Untuk pesepeda yang bersepeda di jalan raya, cukup pakai helm standard sepeda yang bisa kalian beli di laman e-commerce atau toko sepeda. Pesepeda yang memakai helm ketika bersepeda adalah golongan pesepeda yang budiman. Setidaknya, mereka sudah ikhtiar demi keselamatan diri sendiri selama bersepeda di jalan raya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun