 KOMPASIANA | Kab. Bekasi - Banjir yang melanda Kab.Bekasi hampir 1 bulan menyisakan banyak sekali problematika di tatanan masyarakat, mulai dari trauma, penyakit, kehilangan tempat tinggal hingga kelaparan. Senin, (08/03/2021).Terlihat di seluruh Kecamatan kab.Bekasi yang semula terendam banjir sudah mulai surut secara berangsur-angsur. Surutnya air ini bukan berarti juga menyurutkan problematika tatanan masyarakat yang ada selama banjir salah satunya yaitu trauma dan penyakit.Trauma mendalam yang dirasakan anak-anak terdampak banjir, belum lgi juga penyakit yang menghinggapi para anak-anak hingga lansia sudah barang tentu menjadi PR bagi Pemerintah Daerah Kab.Bekasi, bukan hanya menanggulangi banjir  tapi juga pasca banjir dan sudah seharusnya juga ada solusi bagaimana caranya supaya banjir ini tidak terulang lagi di Kabupaten Bekasi.
Pemda Kalah cepat dengan Lazisnu Kab.Bekasi bersama PMII Kab.Bekasi, Kopri PMII Kab.Bekasi dan ISMAKES dalam menanggulangi Pasca Banjir ini. Sudah sejak , 27 Februari 2021 Lazisnu Kab.Bekasi , PMII Kab.Bekasi, Kopri PMII Kab.Bekasi & ISMAKES melaksanakan Pengobatan gratis di Desa Karangpatri Kecamatan Pebayuran diikuti kurang lebih 30 KK.
Salman Alhakimi ketua Lazisnu Kab.Bekasi menuturkan, "Dalam menanggulangi bencana, banjir bukan hanya ketika banjir tinggi saja, ketika air meluap kita beramai-ramai membantu dengan bantuan logistik, pakaian, uang dan lain-lain. Tapi ketika air surut atau pasca banjir ditinggal begitu saja, ini yang harus di edukasikan kepada para  relawan dan masyarakat bahwa pasca banjir justru banyak menyisakan trauma dan timbul penyakit bagi masyarakat terdampak banjir. Nah disinilah kita harus berperan dengan mengadakan Trauma Healing dan Pengobatan gratis untuk membantu menanggulangi pasca banjir di beberapa kecamatan yang terdampak Kab.Bekasi.
Memasuki bulan maret tepatnya tanggal 03 - 06 Maret 2021 Tim Lazisnu Kab.Bekasi, PMII Kab.Bekasi, Kopri PMII Kab.Bekasi dan ISMAKES kembali mengadakan pengobatan gratis dan Trauma Healing di Desa Jaya Leksana, Kecamatan Cabang Bungin, Desa Sumber Urip, Â Kec Pebayuran dan Desa Pantai Harapan Jaya, Kec. Muara Gembong dengan rata-rata peserta pengobatan gratis 40 KK dan peserta Trauma Tealing 80 anak-anak.
Dikesempatan yang sama Sendi Koordinator ISMAKES, "Pasca banjir ini masyrakat banyak yang terserang penyakit, mulai dari gatal-gatal, diare, pusing, pegal-pegal dll. Pengobatan gratis ini menjadi solusi untuk masyarakat terdampak memeriksakan kesehatannya secara gratis dan mudah sehingga masyarakat yang terserang penyakit bisa terobati".
Selain pengobatan gratis, trauma healing juga menjadi fokus Tim Lazisnu Kab.Bekasi bersama PMII Kab.Bekasi dan Kopri PMII Kab.Bekasi, tidak kalah pentingnya karena bencana banjir ini menimbulkan banyak trauma psikologis dikalangan anak-anak banyak. Anak-anak menjadi takut ketika hujan turun atau khawatir ketika mendengar suara air.
Siti Hapsah, Sekretaris Kopri PC PMII Kab.Bekasi menambahkan, "Berbagai kegiatan yang dirancang untuk anak-anak kaSDN 2 Dompu, Menjadi Sekolah Teladanli ini (Trauma Healing) .merupakan upaya mengurangi rasa cemas dan khawatir yang dialami anak-anak setelah bencana banjir. Â Kami berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti untuk anak-anak. diharapkan akan ada program lanjutan yang ditujukan untuk remaja dan dewasa.Anak-anak terlihat senang dan antusias mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir, tidak lupa acara ini dilakukan dengan protokol kesehatan," Ucapnya.
"Dengan surutnya banjir ini diharapkan perekonomian dan kegiatan masyarakat yang terdampak banjir berangsur pulih dan bisa pulih sepenuhnya," tutupnya. (Wsn).
