Mohon tunggu...
Wisnu wicaksana
Wisnu wicaksana Mohon Tunggu... Jurnalis - Pemred Media Reformasi Indonesia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Media Dan Informasi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Terbukti Ampuh Atasi Covid-19, Tiga Pilar Tambora Lanjutkan Program Treatment Isoman

3 Maret 2021   23:58 Diperbarui: 9 Maret 2021   13:11 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

KOMPASIANA | Jakarta - Kini bukan hanya tenaga medis yang terlibat dalam mengurus pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah. Tiga pilar di Kecamatan Tambora terlibat dalam treatment insoman dari pasien Positif Covid-19.

Kapolsek Tambora Kompol M Faruk Rozi mengatakan, "Bahwa baik pihak Polsek Tambora, Danramil Tambora, dan Kecamatan Tambora membantu memantau dan mengurus pasien Covid-19 yang jalani isolasi mandiri di rumah".

"Program itu merupakan arahan dari pimpinan kami yaitu Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo  dan pimpinan Tiga pilar Kotamadya Jakarta Barat dan sudah berjalan sepekan lalu saat 16 warga Tambora yang dinyatakan positif Covid-19 menjalani isolasi mandiri di rumah," lanjutnya.

"Jadi kami membantu proses treatmen dari 16 warga yang terdiri dari 4 rumah saat menjalani isolasi mandiri di rumah. Mereka tercatat sebagai pasien Covid-19 dengan klaster keluarga," tegas Faruk saat ditemui di Polsek Tambora Selasa, (2/3/2021).

Faruk juga mengatakan, bahwa treatmen yang diberikan itu berupa pemantauan dari Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat untuk memastikan pasien taat jalani isolasi.

Selain itu mereka juga memberikan bantuan berupa vitamin, masker, dan minuman herbal agar menjaga stamina tubuh pasien Covid-19 yang jalani isolasi mandiri.

Pemberian bantuan treatmen itu diberikan untuk stok selama tujuh hari isolasi.

"Hasilnya pasien Covid-19 disebut lebih cepat memulihkan kondisi tubuh sehingga terbebas dari Covid-19," jelasnya.

Hal itu diketahui setelah pihaknya bekerjasama dengan Puskesmas Kecamatan Tambora untuk mengadakan swab antigen kepada 16 warga yang mendapatkan treatmen Covid-19.

"Setelah tujuh hari minuman herbal itu dikonsumsi hasilnya tujuh hari kemudian 16 warga diswab antigen dan negatif Covid-19," ungkapnya.

Melihat kesuksesan tersebut, Faruk berencana terus melanjutkan program tersebut hingga pandemi berakhir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun