Mohon tunggu...
Arif Santoso
Arif Santoso Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hanya seorang pemuda yang menyukai sastra dan pendidikan.

Writer, Songwritter, Tutor of Literacy.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dalam Euforia Rindumu

20 Juni 2019   17:23 Diperbarui: 20 Juni 2019   17:37 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ribuan jalan kususuri

Dalamnya lautan kujajaki

Serpihan dan hamparan rindu padaku

Selalu kau tancapkan

"Bagaimana kau menemukanku?" tanyaku padamu yang menghisap renjana.

Aku tak bisa bersembunyi,

lemah terkulai oleh sejuta anak panahmu

Yang kau lancarkan padaku

"Kau tak akan pernah tahu, kasih. Kau masih dalam pantauan jiwaku yang terbayang," katamu pelan di telingaku.

Cumbui saja aku di tengah ranting yang terbelah

Namun, kisah kita jangan.

Karawang, 20 Juni 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun