Ribuan jalan kususuri
Dalamnya lautan kujajaki
Serpihan dan hamparan rindu padaku
Selalu kau tancapkan
"Bagaimana kau menemukanku?" tanyaku padamu yang menghisap renjana.
Aku tak bisa bersembunyi,
lemah terkulai oleh sejuta anak panahmu
Yang kau lancarkan padaku
"Kau tak akan pernah tahu, kasih. Kau masih dalam pantauan jiwaku yang terbayang," katamu pelan di telingaku.
Cumbui saja aku di tengah ranting yang terbelah
Namun, kisah kita jangan.
Karawang, 20 Juni 2019
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!