Dari sebelum tanggal 21 april kemarin Abang mencoba untuk mencari ide-ide tulisan tentang R.A Kartini. Ternyata tidak juga Abang menemukan ide tersebut. Di sisi lain Abang mulia menyimpulkan mungkin karena belum tahu banyak tentang Pahlawan Nasional ini.
Akhirnya, Abang memutuskan untuk tidak menulisnya. Â Cukuplah membaca artikel-artikel penulis lain. Biar nanti bertambah wawasan tentang beliau ini. Dan juga mencoba menggali beberapa informasinya di dunia daring.
Goole pun mulai dibuka, lalu menuliskan "sejarah Kartini". Muncul sangat banyak ternyata informasinya hanya saja selama ini kurang di baca-baca lagi.
Waktu itu mengenal sosok Kartini ketika masih sekolah dasar (SD), dimana kita menyanyikan lagu wajib nasional "Ibu Kita Kartini" yang diciptakan oleh W.R. Suapratman.
Lagu ini pun sering diperlombakan ketika memperingati hari Kartini pada 21 april setiap tahunnya. Atau juga dalam bentuk perlombaan lain namun tetap bertemakan Kartini.
Tak banyak yang sudah Abang baca tentang tokoh perempuan yang lahir di Jepara, Jawa Tengah ini. Abang sudah mulai mangagumi beliau. Seorang perempuan yang benar-benar keluar dari "zona nyamannya".
Sebetulnya, sudah sampai disitu saja penasarannya. Karena pun dalam hati, tak usah lah membaca terlalu banyak tentang ia nanti si Abang jadi lebih dari sekedar mengagumi pula. Iay kan?. Wah, itukan namanya sudah jatuh cinta kan?. Hehe..
Tapi alam ini bercandanya "jelek". Ketika Abang mau membaca beberapa artikel di Kompasiana, ternyata ketemu lagi dengan artikel tentang Kartini. Mau tidak mau, dibacalah karena artikel utama dan juga artikel pilihan.
Itu jugalah alasannya tulisan Abang ini, terlambat ditulis. Tidak apa-apa lah ya. Hehe.. ngeles nih maksdunya. Karena memang berawal dari informasi yang dibaca-baca dari artikel-artikel di media. Ya, termasuklah  dari K yang selalu menginspirasi ini. Sehingga tercoretkan artikel ini.
Kaum adam mungkin tidak banyak yang membuat Kartini sebagai salah satu tokoh inspirasi. Namun, mungkin  berbeda bagi kaum perempuan. Sosok ini sangat berpengaruh.