Mohon tunggu...
Wira Pandawa
Wira Pandawa Mohon Tunggu... Konsultan - Menulis mengungkap sisi lain mikrokosmos

Hobi itu pekerjaan yang dibayar Menulis Energi yang terpancar gratis dari alam sekitar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sungai Dalam

5 April 2020   23:36 Diperbarui: 5 April 2020   23:44 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sungai ini dalam sekali

Di dalamnya ada rahasia yang tersimoan jauh di dasar

Ada cincin kawin yang dibuang perjaka begitu bercerai

Ada Hp yang dibuang karena terlalu banyak kenangan

Sungai ini dalam sekali

Ia senantiasa menerima semua sampah sampah 

Ia menelan semua sisa sisa peradaban

Ia jadi tempat terakhir gadis gadis yang putus asa

Ia jadi tempat terakhir maling maling meregang nyawa

Pinggirannya yang landai jadi tempat para pencerita 

Pinggirannya yang randai jadi tempat menenangkan meluaapkan semua

Pinggirannya yang landai jadi tempat setia untuk berteriak teriak tanda gembira 

Atau sekedar melepas semua kalimat dan kata derita yang tak akan kuat bilamana di dengar oleh umat manusia lainnya

Sungai ini dalam sekali

Sesekali ingin melompat dari jembatan tanpa takut akan mati

Tapi menyelam ke kedalamannya

Membawa kunci untuk membuka kotak pandora

Agar semua tahu

Sungai dalam ini sudah lama menelan malang

Sungai ini dalam sekali

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun