Mohon tunggu...
Wira Pandawa
Wira Pandawa Mohon Tunggu... Konsultan - Menulis mengungkap sisi lain mikrokosmos

Hobi itu pekerjaan yang dibayar Menulis Energi yang terpancar gratis dari alam sekitar

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Untuk Corona, Cari Infonya di Twitter sejak Wuhan hingga Jakarta

23 Maret 2020   14:29 Diperbarui: 23 Maret 2020   14:37 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kurun 3 Minggu di Ibu Kota,Saat itu awal awal parahnya informasi kematian di Wuhan ,Iran dan Italia.Keperluan di Jakarta ,sangat mendesak untuk urusan kegiatan yang akan di goalkan.Sejak awal kecemasan sudah terasa di pesawat,dan ketika turun di Bandara Soeta,kengerian ini di perparah dengan Informasi Terpaparnya warga Depok.Sejak itu selalu Saya ikuti perkembangan terbaru,sayangnya kondisi Indonesia ,diperparah dari statment para mentri yang tak henti hentinya mengeluarkan Joke Joke yang sama sekali bukan lelucoan,sebut saja setelah Salam Pancasila,Lalu merangsek ke persoalan Corona.Memang Hanya Anies dan akun akun siber di Twitter yang efektif mawas diri terhadap pandemik

Sejak awal media media mainstream RRC bukan jadi pilihan bijak untuk mengetahui Informasi Valid ataupun yang dituduhkan Hoax,

kita dapat menyaksikan ada Dua kelompok AKun AKun palsu dan resmi yang sedang berperang di Twitter,sebut saja vidion kekejaman rezim berbagai negara terhadap warganya,hingga persoalan Pandemik,jenis pemusnah massal efektif yang tidak mengenal siapapun,

Vidio  Vidio sesuangguhnya di Wuhan beredar itu pertama di Twitter,begitu vidio ini kubagikan ke Face book,Facebook memblokir selama 1 Bulan Penuh ,mungkin ada yang menganggap vidio vidio ini hoax dan mengganggu,memang tak sedikit akun akun palsu ,menyatakan hoax,tapi faktanya yang disebut hoax itulah yang benar benar relevan,untuk seterusnya kita melihat 11 juta warga wuhan dilockdown paksa,dan beberapa vidio menunjukkan kondisi lebih parah,aksi bunuh diri dari apartemen 2 tinggi ,hingga gantung diri di Pohon pohon  taman,pengalaman lain justru lebih buruk ,beberapa vidio menunjukkan sejumlah ahli medis menggunakan senjata ,seperti ak 47 menembakkan nya ke atas,vidio "hoax" lainnya juga menunjukkan warga dimasukkan kedalam kardus kardus secara paksa,vidio lain menunjukkn kematian serius dengan tembakan oknum aparat terhadap warga wuhann diseratitangisan keluarga dan aliran darah di jalanan.Disamping vidio kematian mendadak yang harus semua nya menurutku disharekan

Dijakarta setidaknya ada 3 vidio ,satu kematian mendadak kejang kejang seperti yang di wuhan,lalu kematian di tebet,kematian di KRL ,memang media mainstream begitu menenangkan dengan klarifikasi epilepsi ,ayan ,sawan dan sebagainya.Ini tidak mengubah kondisi ,sampai Gubernur turun tangan membatasi gerak mobilisasi warga jakarta,dengan sistem transjakarta yang awalnya Cash ,kini top Up pun harus lewat Debit BCA.

Kondisi ini benar benar buruk,ketika saya makan di warteg malam lalu,saya tanya ,bagaimana respon masyarakat soal Corona,tak mengagetkan ,wagra sampaikan kondisi ekonomi tak memungkinkan ,sehingga aktivitas jual beli tetap dilakukan ,pagi,siang dan malam ,meski sudah banyak di jalanan menjadi sepi untuk mengkarantina diri ,terimakasih Jokow,terutama Anis yang "meneror" segera psikologis massa.Gerakan ini direspon secara tak masuk akal oleh para politisi eh maksud saya kementrian,beragam lelucon dimuntahkan ,yang sama sekali ini bukanlah solusi,

ketakutan ketakutan ,himbauan tokoh agama masing masing,kampus kampus,serta sistem intruksi penuh perlu sekali disosialisasikan,Panik? Pasti ,pasti akan ada kepanikan massal ,peran pemerintah untuk mensubsidi ini harus dilakukan ,berikan operasi operasi pasar murah ,tapi dengan sistem tertutup ,perlu benar benar orang klir dalam artian tidak terkontaminasi mengawal pasar,sebab sekali lagi ,tetap akan ada manusia manusia hina lagi tolol yang sudah terjangkit untuk menyebarkan virus ini dengan cara cara yang ditunjukkan orang orang cina wuhan yang hina menebar virus di leevator ,lift ,pintu  pointu ,entah ini kebencian terhadap rezimnya,entah ada semacam penyakit jiwa,mental mental rusak untuk menyebarkan virus dengan sengaja

Indonesia bisa menghadapi Corona,Semoga,meski kondisi lalai ini menunjukkan ekses negatif,negara kita berada di urutan tertinggi kematian di Asean,meski penyembuhan katanya terbesar,tapi rakyat butuh dipimpin dan paksa supaya tidak membahayakan rakyat lainnya ini kebenarannya,ini pointnya

apalagi,kondisi saat ini ,sejak Rezim berkuasa,dan kebijakan Hutang yang paling mengenaskan ditambah lagi ,kasus korupsi raksasa Jiwasrawa,dst.menyebabkan ,saya yakin ini menyebabkan tingkat ketidak percayaan publik yang masih tinggi,terutama Isu Omnibus lAw yang masih jadi wacana mengenaskan ,yang mana sebelumnya Rezim ini naik dengan tak kalah isu sara ditebar,respon negatif terhadap oposisi,serta penggembosan habis habisan yang dilakukan,kurang di percayanya institusi kepolisian paska kematian demonstran beberapa waktu lalu,ini semua smeoga saja,tidak akan menambah kepanikan massal,kita doakan pemerintah bergerak cepat,lebih berani meski hati hati,sebab corona efektif menjadikan rupiah semakin tidak berharga

siapa yang selamat?

tidak ada,parat artis,kecuali3 penari cantik yahg  konon bisa lolos dan sembuh,ini tak dipercaya,aku sendiri lebih mempercayai ini tipuan,keuali belakangan anak mantan mendagri yang kenak virus,semoga lekas sembuh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun