Sekolah mempunyai kewajiban menjaga keberlangsungan penegelolaan Pendidikan yang menjamin semua partisipasi warga sekolah secara lebih sistematis dan efisien. Sekolah diharapkan mampu berdaptasi dengan  sistem pengelolaan yang lebih dinamis dan keterbukaan informasi Lembaga sekolah merupakan kebijakan pengelolaan Lembaga yang dapat menjadi contoh dalam perubahan yang mendasar dalam menerapkan efektifitas dan efisiensi ekolah yang berkualitas tinggi, maka semua sumber daya yang ada harus  mampu memaksilamlkan potensi di tengah keterbatasan sekolah dalam menggapai imlplementasi pengelolaan sekolah dan berguna dalam proses perumusan kebijakan Pendidikan yang matang di masa depan Â
Peningakatan kualitas Pendidikan menekankan pemberian otonomi sebagai salah  satu upaya yang bisa dilakukan dalam menjamin mutu manajemen berbasis sekolah,madrasah dan pesantren. Sekolah sebagai Lembaga Pendidikan mempunyai tugas penting dalam menjamin peningkatan proses pengelolaan Lembaga Pendidikan. Sekolah  sebagai agen utama dalam dalam pemberian otonmi diharapkan mampu memeliki peranan yang sangat besar dalam pengelolaan Lembaga Pendidikan. Pendekatan mutu sebagai proses pembaharuan sistem manajemen sekolah diharapkan mampu mempunyai peran yang sangat strategis dalam meningkatkan jati diri sekolah sebagai institusi otonom dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah.[1]
Tanggung jawab semua pihak yang ada di lingkungan sekolah  menjadi tolak ukur bagaimana peningkaytan mutu manajemen berbasis sekolah dapat dilaksanakan dengan semaksimal mungkin sehingga sekolah mampu memberikan kontribusi yang nyata di dalam proses peningkatan mutu.  pengelolaan  Lembaga sekolah yang efektif diharapkan mampu menciptakan  prestasi belajar yang sangat menunjang  proses pengembangan kebijakan sekolah.  Keberadaan sekolah sebagai Lembaga otonom mampu dipercaya  dalam mengatur dan mengelola kebijakan yang ada melalui pelibatan semua warga sekolah dengan memperhatikan semua aspirasi yang ada di dalamnya sehingga objek peneglolaan sistem manajemn menjadi lebih bermanfaaat dan peluang warga sekolah menjadi lebih terbuka.
Efektifitas mnajemen berbasis sekolah sangat bergantung dari  hasil pembelajaran yang ada di lingkungan sekolah disertai pemberian wewenang yang besar dalam mengatur kebijakan sekolah melalui  keterlibatan warga yang aktif  dalam  mencapai prestasi belajar yang dinginkan.[2] Sekolah yang berprestasi sebagai usaha dalam proses perbaikan sekolah sehingga pembelajaran yanga ada dapat menjamin kualitas hidup lingkungan sekolah dan mampu menciptakan sekolah yang efektif. Pencapaian sekolah yang efektif dapat dilakukan dengan memenfaaatkan sumber daya yang ada sehingga mampu menciptakan prestasi belajar yang lebih baik dalam peningkatan mutu belajar. Indikator yang menandai sekolah tersebuat dilakukan secara efektif terdiri dari beberapa hal mendasar yaitu :
Sekolah memiliki visi misi yang dijalankan secara konsisten
Lingkungan sekolah yang baik dan adanya disiplin yang tinggi
Kepemimpinan kepala sekolah yang kuat
Penghargaan bagi guru , staf,siswayang berprestasi
Pendelegasian wewenang yang jelas
Dukungan lingkungan masyarakat
Sekolah mempunyai program yang jelas