Mohon tunggu...
Wira Anoraga
Wira Anoraga Mohon Tunggu... Wiraswasta -

Mahasiswa Paska Sarjana Kajian Stratejik Intelijen Univerrsitas Indonesia | Website: IndonesianDaily.com

Selanjutnya

Tutup

Bola

Dari Kepungan Asap Jakabaring Hingga Glamornya Kapten Dipta Gianyar Bali

27 September 2015   21:37 Diperbarui: 27 September 2015   21:37 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gelaran Piala Presiden 2015 sudah menuntaskan laga perempat final di leg keduanya. Partai perempat final terakhir yang dilaksanakan di Gianyar Bali telah mengantarkan Arema Cronous sebagai tim terakhir yang memastikan lolos ke babak semifinal.

Arema Cronous menjadi tim terakhir yang memastikan diri lolos ke babak semifinal Piala Presiden setelah meraih kemenangan 2-3 atas tuan rumah Bali United, tim Singo Edan ini berhasil memenangi duel dengan agregat 5-3 setelah sebelumnya unggul 2-1 saat leg pertama di stadion kanjuruhan Malang.

Arema menyusul Sriwijaya FC, Mitra Kukar dan Persib Bandung yang sebelumnya sudah memastikan tiket ke semifinal. Pertemuan 4 tim besar di semifinal bakal kian seru mengingat peluang terjadinya pertemuan antara Arema Vs Persib terbuka lebar setelah tim Maung Bandung ini memastikan lolos ke semifinal dengan kemenangan gol tandang melawan Pusamania Borneo dengan agregat 4-4.

Tensi panas bakal tersaji di partai semifinal meski undian baru akan dilakukan Selasa, 29 September 2015. Sedikit berbicara soal potensi pertemuan Arema dan Persib, lihat saja 3 dari lima pemain yang bercokol di puncak top skor berada di kubu Arema dan Persib. Ada Zulham Zamrun, midfielder Persib Bandung ini memuncaki top skor dengan 6 gol, disusul pemain Arema Cronous,  L.Kone dan C.Gonzales masing-masing dengan 3 gol.

Skenario pertemuan kedua tim tentu akan menarik jika melihat rekor pertemuan terakhir kedua tim. Dari 6 pertemuan terakhir Persib unggul dengan 3 kemenangan berbanding 2 bagi Arema dan satu berakhir imbang. Kemenangan terakhir Arema saat bersua di Final Inter Island Cup yang kemudian menjadikan Arema menjadi Juara. Namun hasil tersebut dibalas Persib di semifinal ISL dengan kemenangan telak 3-1 sekaligus mengantarkan Persib menjadi juara ISL tahun 2014.

Jika nanti kedua tim ini benar-benar bertemu di semifinal, ini akan menjadi partai syarat gengsi. Atmosfer persaingan antar kedua tim ini sudah terasa saat Arema Cronous mengundang Persib Bandung dalam pertandingan persahabatan di Stadion Kanjuruhan Malang dalam rangka perayaan hari ulangtahun Arema yang ke 28, agustus lalu.

Dari Bali terbang ke Palembang. Sriwijaya FC tak ketinggalan memanaskan partai semifinal. Laga antara Sriwijaya vs Persebaya united yang berlangsung ditengah buruknya kondisi udara lantaran serangan asap ini telah mengantarkan Sriwijaya FC meraih tiket ke semifinal. Tim yang sudah 2 kali memenangi gelaran ISL ini berhasil mempecundangi Persebaya United yang memilih untuk Walked Out setelah merasa dicurangi wasit dalam laga kedua di Jakabaring Palembang tersebut.

Di partai semifinal yang akan berlangsung tanggal 3 – 13 Oktober nanti, tentu venue pertandingan akan menjadi perbincangan yang menarik. Sesuai format semifinal Piala Presiden maka pertandingan akan dilaksanakan dengan 2 kali pertemuan dengan venue di masing-masing markas kesebelasan.

Diantara keempat kota yang akan menjadi venue : Palembang, Bandung, Malang dan Tenggarong praktis Palembang akan menjadi kota dengan tantangan paling berat mengingat serangan asap masih terus mengancam pertandingan semifinal.

Ketiga tim yang akan menjadi bakal lawan Sriwijaya FC tentu tak akan bisa memilih venue jika berkaca pada pengalaman Persebaya United pada pertandingan perempat final lau. Maka undian partai semifinal akan menjadi perjudian bukan hanya dari siapa lawan yang akan dihadapi namun di stadion mana mereka akan bermain. Kita tunggu saja…

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun