Mohon tunggu...
Wira Elfindi
Wira Elfindi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Individu

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah Zionisme pada Masa Yahudi

17 Mei 2021   13:00 Diperbarui: 17 Mei 2021   13:08 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Istilah zionisme berasal dari kata zion atau sion yang pada masa awal sejarah yahudi merupakan sinonim dari perkataan Yerussalem. 

Zion adalah pengucapan dari bahasa inggris, dalam bahasa latin di sebut sion dan bahasa ibrahimnya adalah tsyon artinya adalah “bukit” yaitu bukit suci jerussalem yang juga symbol dari konsep “teokras yahudi” zion juga di artikan sebagai “bukit yang tinggi”.  

Selama berabad-abad orang yahudi memang menunggu seseorang messiah, juru selamat dari dinasti daud guna mengakhiri pengucilan mereka dan mengembalikan mereka ke “Tanah Yang Dijanjikan”. 

Dari  situlah pemikiran zionisme mulai berkembang. Zionisme adalah sebuah gagasan utopis dari seorang jurnalis, Teodor Herzl. 

Ia membayangkan suatu saat kelak, yahudi akan di selamatkan oleh Messiah di sebut “Tanah Yang Dijanjikan’. Dan seluruh penduduk di tanah itu kaum yahudi. Itulah tanah al Quds yang terletak di nukit zion.  Dari nama bukit itu kata ‘zionisme’ dipopulerkan.

Di antara bukit zion dan bukit zaitun terdapat kompleks pemakaman yahudi. Makam itu menghadap ke kota al Quds, ini mengisyaratkan bahwa mereka tetap menanti dengan penuh harapan akan pemenuhan janji Yahwe,tuhan yahudi. Bahwa Yahwe akan mengutus seorang messiyah, penyelamat yang akan muncul dikota al Quds.

“Bagaimana keberadaan yahudi menurut pemikir-pemikir dunia” ?

Ada stigma buruk yang sudah lama melekat pada yahudi dan agama yahudi di mata masyarakat dan para pemikir dunia. Pada zaman aufklarung atau masa pencerahan di Barat, modernitas dianggap memusuhi yahudi. 

Itu karena adanya komentar dari beberapa pemikir Francois-Marie Voltaire yang menganggap kaum yahudi adalah bangsa yang bodoh, kaum yang menggabungkan kesengsaraan dan takhayul dengan kebencian terhadap semua Negara yang menempung mereka.

Imanuel kant dan Hegel menganggap yahudi sebagai agama yang hina dan bertentangan dengan rasionalitas, bahkan Karl Marx yang berketurunan yahudi berpendapat bahwa kaun yahudilah yang bertanggung jawab terhadap penyakit dunia bernama kapitalisme.

“Bagaiman yahudi dengan proyek zionisme tersebut”?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun