Mohon tunggu...
Ogi El
Ogi El Mohon Tunggu... petualang -

"jangan menyerah sebelum perluit terakhir berbunyi" \M/ ig : @ogi_el

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

3 Dimensi dalam Fantasi Pantai Pacitan

2 Agustus 2017   00:28 Diperbarui: 2 Agustus 2017   00:37 1757
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
A.1. Kampoeng Nelayan Telang Ria / pict by : @fimaanggra

Perkenalkan, saya Pacitan dan akan mencoba mengajak anda menyelami fantasi wisata pantai Pacitan ke dalam 3 dimensi yang tersedia. Sebelum melangkah, saya mencoba memberitahu tentang karakteristik pelaku wisata.

Mungkin anda sudah sedikit paham tentang julukan bagi seorang pelaku wisata. Ada backpaker yaitu tipikal pelaku wisata yang bermodal sedikit uang untuk menjelajahi panorama alam semesta. Ada traveller yaitu tipikal pelaku wisata yang sedikit longgar masalah uang untuk berwisata dan yang terakhir adalah conventional traveller yaitu tipikal pelaku wisata yang hanya sekedar rekreasi, atau kepentingan tertentu semisal bisnis maupun meeting.

Lebih gampangnya dari 3 golongan ini, backpaker adalah kumpulan masyarakat ekonomi kelas bawah/pengangguran kaya saya, hehehehe. Traveller untuk golongan masyarakat ekonomi menengah, seperti PNS, wiraswasta dan conventional treveller untuk ekonomi atas, kaum konglomerat, para bos besar. Akan tetapi tentang 3 gaya pelaku wisata ini tak memikat, terserah saja mau merasakan yang mana, kalau pun kaum backpaker ingin mencoba menjadi pelaku traveller silahkan saja, Pacitan punya 3 dimensi Fantasi Pantai yang bisa dinikmati siapa saja, kaya-miskin tak menjadi halangan.

Langsung saja, saya ingin mengatakan selamat datang bagi para backpaker holic, traveller lovers dan para conventional traveller di Kota Pacitan yang akan membawamu dan merasakan fantasi 3 dimensi pantai Pacitan. Tak usah bingung anda bisa menjadi pelaku wisata mana saja, karena pantai Pacitan sangat menampung semua kelas ekonomi masyarakat Indonesia.

Saya akan membagi 3 bagian wilayah pantai Pacitan agar anda mudah memahami perjalanan yang seru ini.

Pertama, dimensi bagian tengah, bisa dikatakan pusat ibukota pantai Pacitan. Pantai Teleng Ria namanya. Saya mengatakan ibukota dari pantai lain karena letaknya di wilayah kota Pacitan dan berkat kerja sama pemkab dengan pihak swasta membuat kemajuan pembangunan fasilitas wilayah pantai sangat memanjakan bagi para conventional traveller. Tapi tak usah kawatir Teleng Ria menerima kondisi para backpaker maupun traveller karena tiket masuk sangat bersahabat. Selain itu ada restoran yang dikonsep modern yang memanjakan kita untuk menikmatan hembusan angin pantai selatan. Di pantai teleng ria juga terdapat hutan cemara yang di tanam di pinggir pantai. Tentu fasilitas ini dapat dinikmati bagi wisatawan yang suka lesehan dan makan bareng keluarga, pacar ataupun mantan, ehh..

Ada satu lagi, ini penemuan saya pribadi. Ada sebuah tempat yang sangat memiliki energi spiritual di pantai teleng ria, yaitu di Pancer door sebelah ujung timur pantai Teleng Ria yang berhubungan langsung dengan sungai Grindulu. Tempat ini memiliki suasana sepi dengan pemandangan dan suara-suara burung yang merdu. Saya sering ke tempat ini untuk bermeditasi, berteman dengan sedih, dan merajut masa depan. Sayangnya tempat ini bisa dinikmati kalo ombak sedang surut. Benar saja, tempat yang awesome selalu memiliki waktu yang sudah dijadwalkan oleh sang Kuasa.

A.2. Spot Pancer Door Teleng Ria / pict by : @arif_tembi
A.2. Spot Pancer Door Teleng Ria / pict by : @arif_tembi
Kedua, dimensi bagian barat. Jika anda tahu rumah tony stark dalam film iron man, yang rumah dengan view pantai. Selamat datang di fantasi kedua pantai pacitan. Meskipun bagian barat sangat banyak pantai, saya cuma mengambil 2 pantai saja yaitu watu karung beach dan klayar beach. Anda akan merasakan nuansa klasik-kontemporer, karena tersedia penginapan denga harga terjangkau. meski ada bangunan penginapan, nuansa klasik diisi oleh penjual makanan yang berjajar rapi dipinggir pantai dengan gaya lesehan bukan restoran megah berbeda dengan warung makan yang ada di pantai teleng ria. View Natural pantai tak terganggu oleh bangunan yang ada, bukan seperti pantai Jatimalang Purworejo yang katanya menjadi penyumbang APBD terbesar di Kabuaten Purworejo, Jawa Tengah. Tak ada pembangunan kolam renang ataupun warung di bibir pantai.

B.1. Klayar Beach / pict by : @fimaanggra
B.1. Klayar Beach / pict by : @fimaanggra
B.2. Watu Karung Beach / pict by : @fimaanggra
B.2. Watu Karung Beach / pict by : @fimaanggra
Jika watu karung beach telah di akui oleh OAKLEY yaitu kelompok surfing internasional, bahwa ombak pantai ini memiliki tantangan tersendiri tak kalah dengan hawaii. Jika anda penasaran silahkan cek yotube di saluran OAKLEY berjudul "java". Ada pemamaparan orang australia, "selama saya surfing dan berkeliling di seluruh pantai di dunia hanya hawaii dan watu karung yang membuat kaki saya tergores karang laut". Selain ombak yang indah, pasir putihnya sangat memanjakan mata. Tahun baru 2016 saya nge-camp bersama kawan-kawan untuk menikmati angin malam dan deburan ombak dalam terang bintang. Memiliki rumah di pantai watu karung selalu saya bayangkan jika saya berada disana.

Berbeda dengan klayar beach. Fantasi pantai ini bisa sampai menarik perhatian sutradara Hanung Bramantio, produser music Republik Cinta Ahmad Dani, Didi Kempot, dan banyak lagi. Klayar beach memiliki seruling samudra. Semburan air yang keluar dari batu yang terkikis tatkala ombak menerjang. Untuk menuju lokasi dari bibir pantai utama sekitar 300 meter, tapi tenang saja. Disana ada persewaan motor, anda bisa menikmati pemandangan dengan kekasih sambil ngegas tanpa keluar keringat. Bukit-bukit kecil mengelilingi bibir pantai, yang jika kita melihat dari sana panorama pantai klayar saya selalu bilang, "nikmat mana lagi yang kau dustakan". Tentang fasilitas sama seperti watu karung beach, ada banyak penginapan dan penjual-penjual yang tertata rapi disana. Yang membedakan hanyalah fantasi alamnya.

Hmmmm, apa sudah lelah ? ini baru 2 dimensi, masih ada 1 dimensi wilayah timur Pantai Pacitan. Oke, hela nafas sebentar !

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun