Mohon tunggu...
winny poespo judo
winny poespo judo Mohon Tunggu... Freelancer - Lovely

Enjoying the Journey

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pilkada Kali Ini Tidak Ada Lagi Serangan Uang Fajar, yang Ada Serangan Perbaikan Fasilitas Strategis

9 Desember 2020   14:01 Diperbarui: 9 Desember 2020   14:10 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

" Wah senangnya hari libur serentak "

Sungguh menyenangkan libur di kala hujan angin dan hujan air, ditambah ada moment berharga yang terjadi di negara demokrasi.

Pemilihan Kepala Daerah atau PILKADA adalah puncak demokrasi keikutsertaan masyarakat dalam ikut membangun wilayah negaranya terutama di daerah daerahnya untuk menunjukkan pemerataan kesejahteraan.

Dan hal ini dilakukan secara serentak. Dengan pemilihan Negarawan negarawan baru penentu kebijakan pembangunan yang ditata sedemikian rupanya. Bahkan saking tertatanya per beberapa tahun, jika tidak sesuai akan diulang kembali. Sampai pembangunan maksimal yang bertujuan menyejahterakan rakyatnya bakal tercapai. Diselenggarakan demi kesejahteraan masyarakatnya bisa terwujud.

Undangan untuk mengikuti pemilihan adalah undangan yang sangat berharga bagi saya. Lebih seperti undangan VIP untuk masa depan. Maaf jika kalimatnya berlebihan.

Akan tetapi di tahun ini dengan banyak peristiwa melelahkan terjadi. Dari semua singkatan inisial dengan semua kejadiannya. Agak melegakan setelah PILKADA berhasil diselenggarakan. 

Bagaimana tidak melegakan. Selain berhasil dilakukan. Ternyata serangan uang fajar sudah tidak lagi trend yang membooming. Atau harus dipaksakan diada adakan sebagai adat.

 Yang ada sekarang adalah persaingan membangun fasilitas umum sebagai bentuk kampanye.

Dari perbaikan jalan di area area pelosok desa. Pengadaan fasilitas-fasilitas umum, misalnya pembangunan taman berwifi gratis di area pelosok pedesaan ataupun daerah-daerah yang jauh dari perkotaan. 

"Masa iya? "

Namanya kampanye tentu duit harus banyak, daripada bertaburan tidak jelas. Mending diwujudkan dengan segala sesuatu hal yang berfaedah dan tepat sasaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun