Mohon tunggu...
Winny Gunarti
Winny Gunarti Mohon Tunggu... Dosen - Penulis, Peneliti, Pengajar di Universitas Indraprasta (UNINDRA) PGRI, Jakarta

E-mail: winny.gunartiww@unindra.ac.id

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kado Manis dari Bang Anies untuk Unindra Peduli

29 Desember 2019   10:19 Diperbarui: 29 Desember 2019   21:23 661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: Markom Unindra

Ingin mengubah dunia? Raihlah pendidikan setinggi-tingginya. Ini kata Nelson Mandela, lewat quote-nya yang terkenal: "Education is the most powerful weapon which you can use to change the world"

Tapi, bagaimana bisa meraih pendidikan tinggi kalau biaya kuliah saja mahal? Inilah umumnya kendala utama para lulusan SMA/SMK, terutama dari golongan masyarakat tak mampu. Padahal ijazah sarjana masih menjadi syarat mutlak untuk memperoleh pekerjaan layak, juga peluang untuk mengentaskan kemiskinan.

Di tahun 2018, situs pikiran-rakyat.com melansir penelitian yang dilakukan oleh HarukaEDU, tentang mahalnya biaya perkuliahan dan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS), bahwa hanya 8,15 persen yang berhasil menyelesaikan pendidikan sampai ke jenjang perguruan tinggi, dari total penduduk berusia 15-25 tahun.

Fakta ini tentu telah direspon oleh pemerintah melalui Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) dengan menyelenggarakan banyak program beasiswa pendidikan. Namun yang terutama adalah komitmen dari Perguruan Tinggi untuk secara konsisten ikut berpartisipasi aktif mengentaskan kemiskinan  tersebut.

Oleh karena itu, Gubernur DKI Jakarta, Bang Anies Baswedan sangat mengapresiasi Perguruan Tinggi Swasta yang telah ikut berjuang untuk menanggulangi kemiskinan dan mencerdaskan bangsa. Pada 19 Desember 2019, Universitas Indraprasta (Unindra) PGRI dinobatkan untuk  menerima penghargaan atas "Partisipasinya dalam Penanggulangan Kemiskinan di Wilayah Provinsi DKI Jakarta".

Penyerahan piagam penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Sang Gubernur kepada Rektor Unindra, Prof. Dr. H. Sumaryoto di Balaikota Kantor Gubernur DKI Jakarta. Penghargaan ini ibarat kado manis di akhir tahun yang patut disyukuri.

Unindra, yang identik dengan ciri khas budaya wayangnya, memang telah berkomitmen untuk memberikan kemudahan kepada seluruh lapisan masyarakat melalui biaya kuliah yang sangat terjangkau. Ada juga tawaran beasiswa bagi mahasiswa berprestasi. Sarana dan prasarana pendidikan di Unindra pun difasilitasi tetap berkualitas.

Dengan dua gedung kampus yang terletak di area Tanjung Barat, Jakarta Selatan (Kampus A) dan Pasar Rebo, Jakarta Timur (Kampus B), Unindra telah mewisuda sekitar 72 ribu sarjana. Saat ini jumlah mahasiswa aktifnya mencapai 33 ribu lebih. Seluruh program studi  telah terakreditasi A dan B.

Target Unindra ke depannya adalah menjadi Excellent Teaching University, demi menyongsong era Revolusi Industri 4,0. Banyak prestasi akademik yang telah diraih melalui kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi, yaitu Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dari para dosen dan mahasiswanya. Di antaranya, Prodi Desain Komunikasi Visual (DKV) dari Unindra, baru-baru ini masuk ke dalam jajaran 17 Universitas dengan Prodi DKV terbaik di tahun 2019.

Dalam setiap arahannya, Rektor Prof.  Dr. Sumaryoto,  selalu mengajak semua yang bergabung di Unindra untuk banyak bersyukur kepada Allah Swt., karena hanya dengan berkah Tuhan Yang Maha Esa, Unindra bisa menjadi kampus berprestasi yang ikut mencerdaskan generasi muda.  

Benar apa yang pernah dikatakan Bang Anies, bahwa anak muda itu  menawarkan masa depan.   Let's reach the future with Unindra, peduli, mandiri, kreatif, dan adaptif !

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun