Mohon tunggu...
Winnie Setyoadji
Winnie Setyoadji Mohon Tunggu... Dokter - Mahasiswa Universitas Jember

Mahasiswa Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa KKN UNEJ Bantu Membuka Wawasan Kesehatan Anak-Anak Desa Gadang Melalui Pendidikan

9 Agustus 2020   09:37 Diperbarui: 9 Agustus 2020   09:33 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Kegiatan Melukis Siswa Bersama Pemateri)

Desa Gadang Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur merupakan salah satu desa terdampak pandemi Corona Virus Disease-19 khususnya dalam hal pendidikan. 

Anak sekolah di Desa Gadang yang semula melaksanakan kegiatan pembelajaran secara tatap muka di sekolah antara guru dan murid, terpaksa harus merubah sistem pembelajaran menjadi daring menggunakan internet dan dawai (smartphone), namun metode ini hanya berlangsung selama satu minggu. 

Terdapat banyak keluhan wali murid yang merasa keberatan jika anak mereka harus memiliki dawai (smartphone) dan paket data untuk mengerjakan tugas dari sekolah, alhasil metode pembelajaran siswa diganti dengan  membagikan tugas rutin selama satu minggu satu kali dari sekolah mereka masing-masing. Walau menjadi tidak memberatkan orang tua murid, metode pembelajaran baru ini justru menambah waktu bermain anak dibanding waktu belajar.

Setiap hari sekitar pukul 08.00-16.00 dapat dijumpai anak sekolah di sepanjang jalan dalam gang bermain bersama teman-teman sebaya mereka. Hal yang perlu diperhatikan selain semakin bertambahnya waktu bermain siswa dibanding belajar adalah dalam era pandemi covid-19 ini anak-anak masih bermain dan berkumpul tanpa memberlakukan social distancing dan tidak mengenakan masker. Fenomena ini menunjukkan masih rendahnya kesadaran anak-anak mengenai kesehatan khususnya di era pandemi.

Mengambil tematik Program Inovasi Pembelajaran Anak Sekolah Saat Covid-19 yang dilakukan selama enam minggu dalam rangka menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) Back to Village di bawah naungan Universitas Jember, Winnie A Setyoadji sebagai mahasiswa Universitas Jember  berkesempatan berkontribusi memberikan pendidikan dengan mengusung tema kesehatan dengan judul Menjadi Calon Pemimpin Bangsa yang Cinta Kesehatan. Sasaran kegiatan KKN ini adalah anak-anak di Desa Gadang tepatnya Gang XXIB sebanyak lima anak dengan jenjang kelas lima sampai enam SD dan kelas satu dan dua SMP. Tujuan pembelajaran bertema kesehatan yang mungkin selama ini baru sedikit didapatkan dari kegiatan belajar di sekolah adalah membuka wawasan baru siswa mengenai pentingnya menjaga kesehatan di era pandemi, menghapus stigma buruk masyarakat tentang kesehatan, dan mampu menjadi pelopor perubahan tingkah laku peduli kesehatan dalam keseharian siswa.

KKN Back to Village dilakukan setiap hari selama lima minggu pada pukul 15.00 WIB bertempat di rumah mentor. Kegiatan dilakukan secara offline atau bertatap muka tentunya dengan menerapkan protokol covid-19. Setiap minggunya kegiatan diisi dengan dua tema berbeda, topik pembahasan di minggu pertama adalah coronavirus dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), minggu kedua membahas PHBS dan luka, minggu ketiga membahas luka dan kegawat daruratan, dan minggu kelima membahas kegawat daruratan serta penyakit tropis. Pembelajaran yang dilaksanakan tidak hanya seputar teori, terdapat pula kegiatan praktik seperti membuat desinfektan, membersihkan luka terbuka, melakukan pembalutan luka, dan Resusitasi Jantung Paru (RJP) untuk menambah pemanahan siswa. Tidak lupa selalu diselipkankegiatan refreshing seperti memasak, melukis, bernyayi, dan membaca cerita di setiap minggunya.

                                                                                                            

(Kegiatan Belajar Mengajar)
(Kegiatan Belajar Mengajar)
                                                                                                                                

(Praktik Membuat Desinfektan)
(Praktik Membuat Desinfektan)
                                                                                                                      

Diharapkan setelah mengikuti program pendidikan KKN Back to Village, siwa dapat menjadi agen perubahan di lingkungan kecil di masyarakt untuk selalu menerapkan protokol kesehatan selama pandemi serta mampu menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

(Winnie Almira Setyoadji/KKN/DPL : drg. Rendra Chriestedy P, M DSc)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun