Mohon tunggu...
Winnie Fransiska
Winnie Fransiska Mohon Tunggu... Freelancer - Winnie fransiska

Hai

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Toleransi dan Deradikalisasi bagi Siswa

27 Mei 2020   13:49 Diperbarui: 27 Mei 2020   13:46 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Toleransi adalah sikap saling menghargai dan menghormati suatu kelompok maupun individu dalam suatu lingkup masyarakat. Sedangkan radikalisme adalah  transfer cara berpikir yang mentoleransi kekerasan untuk tujuan tertentu dari orang kepada orang lain atau satu kelompok kepada kelompok lain.

Didunia ini manusia merupakan makhluk hidup yang selalu memiliki interaksi terhadap satu sama yang lainnya. Karena manusia sebagai makhluk social dituntut untuk bisa melakukan suatu interaksi untuk memenuhi kebutuhan mereka.seorang individu yang menjalani kehidupan social dalam masyarakat ini pasti akan bertemu dengan individu atau kelompok yang berbeda dengan dirinya sendiri.

Contohnya di lingkungan sekolah, seorang siswa pastinya akan selalu bertemu dengan kawan mereka yang memiliki perbedaan terhadap dirinya seperti perbedaan ras,agama,dan suku.

Dalam rangka menjaga kerukunan antar siswa maka diperlukannya toleransi yaitu sikap saling menghormati dan menghargai satu sama lain. Sehingga dapat mengurangi terjadinya gesekan yang dapat menimbulkan suatu pertikaian.

Contoh pertikaian yang dapat muncul dari tidak adanya suatu toleransi adalah sekelompok siswa yang tidak menghargai adanya perbedaan agama dirinya dengan kelompok lain sehingga dari sana mulailah terjadinya saling mengejek dan saling merendahkan agama kelompok lawan dan meninggi-ninggi kan agama mereka sendiri dengan cara yang tidak benar. 

Contoh lainnya adalah misalnya ada teman mereka yang memiliki agama yang berbeda dengan mereka yang sedang beribadah karena mereka merasa tidak suka maka mereka mulai mengganggu teman mereka yang sedang beribadah yang dapat menyebabkan terjadinya suatu pertikaian yang semakin besar.

Oleh karena itu , kami melakukan survei serta melakukan sosialasi kepada siswa smk kartini batam pada tanggal 4 maret 2020 Dengan tujuan agar siswa-siswa tersebut dapat memahami dan paham akan radikalisme yang sesungguhnya karena seiring dengan perkembangan dunia banyak sekali artikel dan video-video yang tersebar luas di media social yang memiliki unsur-unsur radikalisme sehingga kami disini memberikan sosialisasi kepada mereka dengan harapan mereka dapat memahani arti dan maksud dari radikalisme yang sesungguhnya. 

Begitu juga dengan toleransi , kami juga mengajarkan mereka agar dapat menghargai dan saling menghormati teman-teman mereka yang memiliki perbedaan agama,suku dan ras. Sehingga dapat mencegah terjadinya pertikaian yang terjadi di lingkungan sekolah.

Dan setelah kami melakukan survei,ternyata mayoritas siswa di smk kartini sudah mengerti apa itu toleransi dan mereka juga sudah menerapkan sikap toleransi dalam kehidupan sehari-hari yaitu menghargai perbedaan yang ada di lingkungan sekolah mereka. Namun pengetahuan mereka terhadap radikalisme masih cenderung rendah .

Maka dari itu kami disini memiliki harapan agar masyarakat terutama kaum muda dapat menerapkan dan menciptakan suasana yang harmonis didalam lingkungan masyarakat. Dan dapat mencegah terjadinya radikalisme didalam lingkungan masyarakat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun