Karanganyar --- Akibat pandemic COVID-19 ini sangat berdapampak di semua bidang kegiatan masyarakat, tak terkecuali di bidang pendidikan. Semua kampus (Perguruan Tinggi) di Indonesia mengadakan kuliah secara online pada semua matakuliah Mahasiswa, tak terkecuali pada mata kuliah Mahasiswa semester 6 yakni KKN yang juga dilakukan secara online. Universitas Sebelas Maret sebagai salah satu Perguruan Tinggi di Indonesia juga ikut mengadakan KKN online dengan tema KKN UNS di Era COVID-19.Â
UNS membagi jadwal kegiatan KKN era COVID-19 ini dalam 3 batch, yang masing  - masing memiliki tanggal pelaksanaan kegiatan yang berbeda -- beda. Salah satu mahasiswa FSRD bernama Windy Romadhoni (21) telah melaksanakan KKN UNS era COVID-19 batch 1 yang berlangsung pada tanggal 1 Mei -- 19 Juni 2020, yang memilih program KKN dengan sub tema besar yaitu supporting pemahaman masyarakat mengenai COVID-19 yang berlangsung di desa Bulu RT 004 RW 004 Jaten Karanganyar.
Mahasiswa melakukan beberapa program kegiatan di bidang sosial yang berfokus pada mengedukasi masyarakat mengenai COVID-19, cara pencegahannya, hal -- hal yang harus dilakukan melalui program kegiatan yang edukatif, inofativ, dan kreatif agar masyarakat desa Bulu tertarik, seperti program membuat poster anjuran untuk tidak mudik yang disebar melalui media sosial group Whats App desa, Instagram, dan facebook.Â
Dilaksanakan juga program Melukis masker dengan anak -- anak desa Bulu unuk mengisi kegiatan mereka disaat karantina dan membuat anak -- anak di desa Bulu menjadi senang menggunakan masker lukis karya mereka sendiri.
Dalam bidang kesehatan mahasiswa melakukan sosialisasi kepada masyarakat di desa Bulu mengenai cara memakai masker dan handsanitizer yang baik dan benar, juga membagikan handsanitizer dan leafet yang berisi masker kain didalamnya.
Dengan adanya program KKN ini diharapkan masyarakat khususnya masyarakat di desa Bulu RT 004 RW 004 Jaten Karanganyar dapat paham mengenai COVID-19, dan menaati protokol kesehatan untuk selalu menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan sekitar guna membantu mencegah penyebaran COVID-19 di Indonesia.
